Review Kingston HyperX Genesis 8GB DDR3-2400C11 Quad-Channel Kit: RAM Low-Profile yang Bertenaga

Reading time:
December 26, 2012
HyperXLogo

Bagi sebagian pengguna komputer yang membutuhkan processing power besar, sistem berbasis CPU Sandy Bridge-E soket LGA2011 dan chipset Intel X79 menjadi satu-satunya pilihan yang mumpuni saat ini. Bagaimana tidak, platform kelas Enthusiast ini menawarkan opsi penggunaan CPU dengan 6 (enam) inti seperti Core i7-3970X, Core i7-3960X, atau Core i7-3930K, sebuah opsi yang tidak dimiliki oleh platform mainstream seperti soket LGA1155 kebawah.

Tidak lupa juga, platform LGA2011 mendukung mode penggunaan Quad-Channel Memory untuk memberikan bandwidth memori yang lebih besar. Tentunya, bagi pemilik platform ini, pemilihan memori yang tepat adalah hal yang krusial untuk mendapatkan performa sistem yang optimal.

Dulu, kami pernah me-review sebuah solusi quad-channel memory kit dari Kingston, yakni Kingston HyperX Genesis 16GB DDR3-1600C9. Sekarang, kami akan mengulas ‘saudaranya’ yang mengusung spesifikasi jauh lebih tinggi, yakni Kingston HyperX Genesis DDR3-2400 8GB Kit. Ya, Anda tidak salah baca, memori yang kami review kali ini dirating di kecepatan DDR3-2400!

Spesifikasi

Berikut spesifikasi Kingston HyperX Genesis DDR3-2400 8GB, sesuai dengan yang tertera pada di website-nya :

  • Part Number : KHX2400C11D3K4/8GX
  • Specs : DDR3, 2400MHz, CL11, 1.65V, Unbuffered
  • XMP Profile 1 : 2400MHz, 11-13-11, 1.65V 
  • XMP Profile 2 : 2133MHz, 11-12-11, 1.65V

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh, Kingston menyediakan product datasheet yang bisa Anda dapatkan disini.

Gallery

Jika anda pernah membaca review Kingston HyperX DDR3-1600 kami yang terdahulu, Anda akan segera menyadari bahwa Kingston HyperX Genesis DDR3-2400 mengusung kemasan dan penampilan yang identik, hampir-hampir tidak bisa dibedakan kalau kami tidak melihat label rating-nya.

DSC05561ss DSC05563ss

 

DSC05564ss
DSC05566ss
4 Keping, masing-masing 2GB

Penampilannya yang low-profile dan heat-spreader yang terkesan ‘biasa’ menyembunyikan kenyataan bahwa RAM kit ini adalah RAM kit berkecepatan tinggi!

Singlesided
Menurut datasheet yang terkait, RAM ini menggunakan konfigurasi single-sided dengan 8(delapan) IC

 

dimension
Dengan tinggi modul sekitar 30mm, Anda tidak perlu takut kalau RAM ini akan ‘bentrok’ dengan HSF besar Anda

Test Setup

Testbeds

Berikut ini adalah setup sistem yang kami gunakan:

  • Prosesor : Intel Core i7-3930K @ 4000Mhz ( 40 x 100)
  • Motherboard : MSI Big Bang Xpower II, BIOS 1.4
  • Memori : Kingston KHX2400C11D3K4/8GX ( 4x 2GB )
  • Graphic Card : nVIDIA GeForce GTX 570 Reference (732/950)
  • Storage : Kingston HyperX 120GB SSD
  • Power Supply : Corsair HX 1050W
  • Heatsink : Intel RTS2011LC Liquid Cooling
  • Monitor : Chimei 24”, 1920×1080
  • OS : Windows 7 Ultimate 64-bit Sp1 Ultimate
  • Driver VGA : nVIDIA Forceware WHQL  301.42

Dalam semua pengujian RAM di JagatReview, kami mematikan semua fitur power saving pada CPU dan juga OS untuk menjaga hasil kami agar tetap konstan. Prosesor Core i7-3930K ditetapkan pada speed 4000Mhz, sehingga hasil kami tidak terlalu berbeda jauh dengan hasil user biasa yang menjalankan sistemnya pada keadaan default.

Sebagian besar voltage yang kami gunakan pada pengujian adalah voltage AUTO atau default, kecuali:

  • VCore (CPU Voltage): diset ke 1.250V, dengan Loadline Calibration Enabled
  • VccIO (CPU I/O Voltage) : AUTO/XMP atau diset ke 1.15V1.25V jika dibutuhkan
  • VccSA( CPU SA Voltage) : AUTO/XMP atau diset ke 1.2- 1.25V jika dibutuhkan
  • VDimm (DRAM Voltage) : Jika ada XMP, kami menggunakan VDimm dari XMP, jika tidak ada maka kami akan menggunakan voltage yang tertera pada spesifikasi produk.

Pada akhirnya, kami juga menyertakan performa RAM DDR3-1333 CL9-9-9-24 1T 4 x2GB (single rank) Quad Channel sebagai baseline performance di platform X79 untuk perbandingan, karena sebagian besar user PC menggunakan konfigurasi tersebut pada keadaan default.

XMP (Xtreme Memory Profile)

Dulu, para user harus mengatur konfigurasi RAM mereka secara manual, mulai frekuensi kerja RAM, latency(timing), dan juga voltage. Namun, dengan makin berkembangnya teknologi, para produsen hardware membuat proses setting ini menjadi lebih mudah dengan memperkenalkan teknologi XMP (Xtreme Memory Profile). Dengan menggunakan platform dan memori yang mendukung XMP, user dapat menjalankan memori mereka dengan speed, timing dan voltage yang ditentukan produsen dengan hanya me-load XMP ini di BIOS motherboard yang digunakan.

Memori Kingston HyperX Genesis KHX2400C11D3K4/8GX dirating pada DDR3-2400Mhz pada timing  11-13-11 (CAS-tRCD-tRP) dengan tegangan 1.65V. Profil XMP lengkapnya bisa anda lihat dibawah ini :

XMP
XMP Profile 1 dari Kingston HyperX Genesis 2400C11

Selain profil XMP di DDR3-2400 ini, Kingston juga memberikan satu profil XMP lagi (XMP Profile 2) yang dirating pada kecepatan DDR32133MHz, 11-12-11, 1.65V. Hal ini dilakukan untuk menjaga kompatibilitas memori ini dengan beberapa memory controller pada CPU Sandy Bridge-E yang sulit mencapai kecepatan DDR3-2400. Namun kami hanya akan menguji XMP Profile 1 (DDR3-2400 11-13-11) karena inilah rated speed yang diberikan pada memori ini.

Lingkup Pengujian

Menguji perangkat memori melibatkan cukup banyak variabel, mulai dari frekuensi, timing, kompatibilitas, dan lain sebagainya. Maka dari itu, fokus dari semua pengujian memori yang dilakukan oleh JagatReview adalah ‘out-of-the-box performance & stability’. Jadi ruang lingkup pengujian memori yang kami lakukan terbatas pada :

1) Performa  XMP dari memori yang disertakan produsen pada berbagai aplikasi (sintetik dan real-life)

2) Kestabilan Memori saat profil XMP dimuat

Pengujian overclockability pada setiap modul memori yang kami terima bisa dianggap sebagai BONUS, bukan pengujian utama, sebab modul memori yang sama dan dijual dalam satu paket sekalipun bisa memiliki overclockability dan/atau profil timing yanga berbeda. Perlu diingat juga bahwa overclockability dari sebuah modul memori tidak hanya ditentukan oleh kapabilitas modul memori nya saja, dan kadang bergantung pada:

– Kualitas IMC (Integrated memory controller) yang ada pada suatu CPU tertentu, yang kadang berbeda

– Kompatibilitas suatu memori terhadap tipe Motherboard tertentu

Jadi, tingkat overclocking yang kami dapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan karena variabel-variabel yang kami sebut diatas.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…