Film-Film Terbaik di 2012 (Part 1)
Film reboot terbaik
Trilogi Spider-Man garapan Sam Raimi memang jauh dari kata “gagal”. Justru trilogi ini merupakan salah satu yang terbaik dalam persaingan superhero di layar lebar, bahkan mengalahkan temannya sendiri dalam Marvel, X-Men. Meskipun demikian, sekuel-sekuel yang dihadirkan tidak memiliki kualitas yang setara dengan installment pertamanya dan hal tersebut cukup mengecewakan.
Terlepas dari itu, Marvel memutuskan untuk mengulang kesuksesan sebelumnya dengan sang manusia laba-laba dengan merilis The Amazing Spider-Man. Tobey Maguire kini digantikan oleh Andrew Garfield (The Social Network) sebagai Peter Parker/Spider-Man. Yang menarik dari film reboot ini adalah pembawaan karakter Spider-Man yang gemar menggoda musuhnya ketika bertarung, mengingatkan kepada serial kartunnya, apalagi ditambah dengan jaring laba-laba buatan yang menjadi senjata utama Spider-Man.
Film sekuel terbaik
Sudah jelas The Dark Knight Rises merupakan kandidat terkuat dalam kategori ini. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Christopher Nolan merupakan sutradara jenius yang tepat untuk membangun kembali franchise Batman sempat hancur. Meskipun menjadi akhir trilogi yang luar biasa indah, film ini hanya perlu melanjutkan kesuksesan dua installment sebelumnya.
Beda halnya Skyfall yang harus mengikuti, bahkan mengungguli 22 installment yang dirilis dalam kurun waktu empat dekade lebih. Tidak hanya itu, Skyfall juga mengemban tugas yang berat, yaitu menjadi film yang tepat untuk merayakan ulang tahun ke-50 James Bond di layar lebar. Walaupun minim gadget dan waktu tampil Bond girl yang singkat, film ini memiliki tokoh penjahat yang sangat memorable berkat penampilan Javier Bardem yang spektakuler.
Film adaptasi terbaik
Baik dari novel maupun komik, melihat intepretasi visual karakter dan tempat yang hanya dideskripsikan dalam halaman-halaman buku menjadi sensasi tersendiri, terutama bagi para pembaca. Namun, memilih pemenang dalam kategori ini terhitung sulit mengingat banyaknya perubahan yang mungkin terjadi dalam proses transformasi ke dalam naskah.
The Dark Knight Rises memang mengambil karakter-karakter dalam serial komik dari DC Comics, tetapi film itu sendiri tidak didasarkan kepada satu edisi khusus sehingga tidak bisa diperhitungkan dalam kategori ini. The Hobbit: An Unexpected Journey bisa dimasukkan dalam perhitungan andai saja film tersebut merupakan adaptasi penuh dari novel karya J.R.R. Tolkien. Seperti yang kita ketahui, film tersebut hanyalah bagian pertama dari trilogi yang didasarkan dari novel The Hobbit. The Woman in Black yang dibuat berdasarkan novel karya Susan Hill yang diterbitkan pada tahun 1983 sudah jelas kalah pamor dibanding The Hunger Games. Namun, The Hunger Games pun kalah dengan film adaptasi garapan Ang Lee, Life of Pi, yang dramatis, filosofis, dan memiliki efek visual yang mencengangkan.
Film animasi terbaik
Tahun ini film animasi membanjiri industri film, khususnya pada bulan November kemarin yang kedatangan tiga film animasi dari tiga studio sekaligus. Wreck-It-Ralph datang terlebih dahulu, disusul oleh Hotel Transylvania, kemudian Rise of the Guardians. Seperti yang sudah disinggung dalam kategori “film komedi terbaik”, Hotel Transylvania memiliki cerita dan kualitas lelucon yang hambar sehingga menjadikannya sebagai salah satu pesaing terlemah dalam kategori ini. Meskipun Madagascar 3: Europe’s Most Wanted, Brave, dan Ice Age: Continental Drift masuk dalam daftar 10 film dengan pendapatan terbesar di 2012, dari segi cerita maupun karakter, ketiganya tidak cukup kuat menandingi Rise of the Guardians dan Wreck-It-Ralph.
Rise of the Guardians mengubah kumpulan tokoh dalam dongeng dan mitos yang menghiasi beragam musim liburan menjadi superhero. Aksi pertarungan yang epik dan kejar-kejaran menyusuri langit dalam kecepatan tinggi menjadi nilai-nilai yang menonjol dalam film ini. Namun, rasanya Wreck-It-Ralph mampu menawarkan lebih dari itu. Animasi yang menggemaskan dan tidak gagal membuat lapar, cerita yang inspiratif dan mengharukan, ditambah tema video game yang kental, lengkap dengan karakter-karakter video game lawas menjadikan Wreck-It-Ralph pantas menyandang gelar film animasi terbaik tahun ini.
Film terbaik 2012
Jajaran karakter andalan DC Comics memang memiliki keberuntungan yang berbeda di layar lebar dibanding saingannya dari Marvel. Terlalu sedikit film adaptasi dari DC yang mampu bersaing ketat dengan Marvel, selain franchise Superman yang dibintangi oleh Christopher Reeve dan seri Batman garapan Tim Burton.
Memasuki abad ke-21, eksistensi DC Comics di layar lebar semakin dipudarkan oleh banjir film adaptasi dari Marvel, seperti Iron Man dan Spider-Man. Namun, semua itu berubah ketika Christopher Nolan menghidupkan kembali karakter Batman di layar lebar. Dimulai dengan Batman Begins, dilanjutkan dengan The Dark Knight, dan berakhir dengan The Dark Knight Rises, Nolan benar-benar sukses menciptakan tolok ukur baru bagi film yang diadaptasi dari komik superhero.
Itulah 11 film terbaik dari 10 genre menurut observasi kami tahun ini. Bagaimana dengan Anda? Apa saja film favorit Anda tahun ini?