Easy Overclocking Intel Core i7-3770K dengan ECS Z77H2-A2X ‘Golden Board’

Reading time:
January 18, 2013

BIOS OC Setting

ECS Z77H2 A2X Board Label

Overclocking prosesor pada motherboard ECS Z77H2-A2X tidak berbeda dengan motherboard Intel Z77 pada umumnya. Intinya, naikkan CPU Multiplier untuk mendapat CPU clockspeed yang anda mau, dengan rumus CPU Clock = CPU Multiplier x BCLK, lalu sesuaikan tegangan CPU untuk mendapat kestabilan. CPU kami dapat beroperasi normal di kecepatan 4.6Ghz pada tegangan 1.2V. Rata-rata kecepatan prosesor ‘Ivy Bridge’ yang nyaman digunakan untuk harian berkisar di 4.3 Ghz s/d 4.6Ghz. Kami menyarankan anda untuk tidak menggunakan tegangan CPU (VCore) diatas 1.25V untuk konfigurasi daily.

Masuk ke bagian overclocking IGP Intel HD 4000, opsi setting frekuensi IGP ditentukan oleh sebuah multiplier bernama ‘Graphic Core Ratio Limit’ , yang rumusnya adalah IGP Clock = Graphic Core Ratio Limit x (BCLK / 2). Dengan setting default berada pada nilai ’23’, ini berarti clock IGP defaultnya adalah 1150Mhz ( 23 x 100 / 2). Disini kami mengubah settingnya menjadi ’30’, yang menghasilkan nilai clock 1500Mhz. (30 x 100 / 2).

Perlu diketahui disini , ECS memiliki opsi voltage IGP yang agak ‘aneh’.  kami menggunakan opsi ‘Graphic Voltage’ yang nilainya bukanlah dalam satuan voltase secara langsung, melainkan sebuah ‘bilangan’ yang merepresentasikan voltase , dengan range dari 0 (default) hingga 256. Dengan bantuan Digital Multimeter dan Voltage Check Point pada motherboardnya, kami menemukan bahwa nilai ’30’ pada Graphic Voltage memberikan tegangan IGP sebesar 1.176 – 1.2V, cukup untuk membuat IGP kami berjalan stabil pada clock 1500Mhz. Bagi anda yang mungkin enggan menaikkan voltase IGP, rata-rata IGP HD 4000 bisa berjalan pada clock 1350 hingga 1400Mhz tanpa penambahan voltase.

Pada bagian memori DDR3, kami memutuskan untuk tidak mengubah apa-apa dan hanya berjalan sesuai SPD standar(bukan XMP) dari memori Apacer Giant II kami , yang nilainya adalah DDR3-1600 CL11-11-11. Penggunaan frekuensi DDR3 yang relatif aman ini membuat kami tidak perlu mengubah tegangan-tegangan seperti IMC Voltage,System Agent Voltage, dan DIMM Voltage , dan bisa membiarkan mereka berjalan pada nilai default/AUTO. Kami sempat bermain-main dengan setting manual untuk bagian pengaturan memori, namun nampaknya motherboard ECS ini masih agak sulit untuk berjalan stabil dengan kecepatan memori diatas 2133Mhz.

Step-by-Step

Berikut ini setting BIOS yang kami lakukan, langkah demi langkah :

  1. Step 1 : Pada Tab ‘M.I.B X’, Ubah opsi ‘CPU Voltage Mode’ dari ‘Follow SVID’ ke ‘Ignore SVID’
  2. Step 2 : Ubah opsi ‘CPU Voltage’ ke ‘1.200 V’
  3. Step 3 : Masuk opsi ke ‘CPU Overclocking Configuration’, Ubah ‘CPU Ratio’ dari 35 ke ’46’
  4. Step 4 : Ubah opsi ‘Internal PLL Overvoltage’ dari ‘Disabled’ ke ‘Enabled’
  5. Step 5 : Ubah opsi ‘Graphic Core Ratio Limit’ dari ’23′(1150Mhz) ke ’30′(1500Mhz)
  6. Step 6 : Ubah opsi ‘Graphics Voltage’ dari ‘o’ ke ’30’ (1.176V)

Untuk jelasnya, anda bisa melihat screenshot BIOS dibawah ini :

*klik untuk memperbesar*

Step 1  Step 2  Step 3 Step 4  Step 5  Step 6

Dengan semua setting diberikan seperti diatas, berikut ini screenshot dari setting sistem saat memasuki OS , seperti yang dilaporkan software CPU-Z dan GPU-Z :

OC Summary
*klik untuk memperbesar*

Sekarang, mari kita uji setting ini!

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…