Easy Overclocking Intel Core i7-3770K dengan ECS Z77H2-A2X ‘Golden Board’

Reading time:
January 18, 2013
Intel Ivy Bridge Aufmarker 1

Prosesor Intel Core i7-3770K ‘Ivy Bridge’ banyak menjadi pilihan para gamer, pc multimedia enthusiast, dan juga para overclocker karena kemampuan overclocking-nya yang bisa dibilang cukup baik. Tidak jarang kami menjumpai ada pengguna prosesor Core i7-3770K yang menjalankan prosesor-nya pada kecepatan 4.5Ghz atau lebih , dari kecepatan default-nya yang adalah 3.5Ghz.

Jika anda seorang power user, mungkin menjalankan prosesor i7-3770K pada 4.5Ghz keatas bukanlah hal yang  sulit, namun kami masih sering menjumpai pengguna yang ragu-ragu melakukannya. Mungkin karena alasan keamanan, ataupun masih belum menemui cara mudah melakukannya.

Nah, pada artikel ini kami akan menyajikan cara sederhana untuk meng-overclock prosesor i7-3770K dengan menggunakan motherboard ECS Z77H2-A2X, simak pengujian lengkapnya !

 

Lingkup Pengujian dan Limitasi Setting

Seperti yang sudah kami utarakan diatas, seluruh pengujian kami kali ini akan difokuskan kepada: easy, safe overclocking. Yang berarti Overclocking dengan setting sederhana, mudah dilakukan, stabil dan bisa digunakan untuk pekerjaan sehari-hari. Tentunya, untuk memenuhi kriteria tersebut, berarti ada beberapa aturan yang harus diikuti, seperti :

  • Setting yang dilakukan relatif minimal, dilengkapi step-by-step guide
  • CPU BCLK berada pada nilai default, 100Mhz. Mengingat CPU yang kami gunakan mendukung pengubahan multiplier, kami memilih untuk hanya menggunakan multiplier untuk meningkatkan clockspeed CPU kami. Keputusan ini kami ambil karena meningkatkan BCLK relatif lebih beresiko untuk membuat system tidak stabil daripada meningkatkan multiplier.
  • Semua setting voltase(terutama CPU VCore) diberikan serendah mungkin, diusahakan sebisa mungkin dibiarkan pada AUTO
  • Lolos uji kestabilan , setidaknya Linpack 5x Loop
  • Keadaan Thermal (suhu) dari sistem, baik suhu CPU maupun Voltage Regulator (VRM) motherboard masih terjaga dalam batas normal

Pilihan Motherboard : ECS Z77H2-A2X ‘Golden Board’

ecs z77h2

Para pembaca sekalian, mengingat motherboard adalah salah satu komponen yang cukup krusial dalam praktik overclocking, kami yakin ada beberapa diantara anda yang bertanya-tanya : “Mengapa pakai ECS?

Jangankan anda, ada salah satu rekan kami yang bahkan hampir terjatuh dari kursinya ketika pertamakali mendengar usulan penggunaan motherboard  ECS  untuk digunakan dalam artikel Overclocking. Namun setelah berdiskusi dan melihat kondisi mobo yang akan digunakan, akhirnya semua anggota JagatOC Team sepakat memilih ECS Z77H2-A2X ‘Golden Board’ untuk menemani kami sepanjang pengujian Easy Overclocking kali ini , dengan alasan :

  1. Kami sudah cukup sering bermain-main dengan board ASUS, MSI, Gigabyte,Intel, dan ASRock . Sekarang saatnya mencoba sesuatu yang sama sekali baru. Trying something new is good, right?
  2. The Board is NOT bad, really. Dilihat dari komponen yang digunakan, solusi pendinginan pada VRMnya, serta beberapa fitur yang akan disukai overclocker(voltage check point,Debug LED,on/off button, dll), kami bisa melihat bahwa ECS merancang motherboard ini dengan masih mempertimbangkan overclocking headroom. Motherboard ini benar-benar tidak memberi kesan sebagai motherboard ‘murahan’.

Rekan kami dari divisi review setuju dengan poin ke-2 yang kami utarakan, motherboard ini cukup stabil menjalani berbagai pengujian yang diberikan kepadanya. Gabungan dari performa baik serta fitur-fitur kelas atas yang disematkan padanya membuat motherboard ini bahkan mendapat JagatReview Silver Award kategori Motherboard Intel! (Anda bisa membaca seputar pemberian award-nya disini, atau review motherboard ECS Z77H2-A2X yang sebelumnya disini)

Sebagai tambahan, sewaktu ECS memperkenalkan motherboard ini kepada kami di ajang Computex 2012 lalu, mereka mengatakan bahwa pada seri Golden Board ini dilengkapi dengan ECS Nonstop Technology , yang menjamin kestabilan pemakaian meski dalam keadaan suhu ambient tinggi, karena semua motherboard ini diklaim sudah lolos serangkaian uji quality control yang berat.

ECSNonstop1

 

Test Setup + Metoda Testing

Berikut ini spesifikasi testbed yang kami gunakan sepanjang pengujian :

Rig
  • CPU : Intel Core i7-3770K ‘Ivy Bridge’
  • Motherboard : ECS Z77H2-A2X ‘ Golden Board’
  • RAM : Apacer Giant II DDR3-2133, 8GB(2 x 4GB) Dual-Channel kit
  • VGA : Integrated – Intel HD 4000
  • SSD : Kingston HyperX SSD 120GB
  • CPU Cooling : Corsair H100 Compact Watercooling
  • Power Supply : Corsair AX 850W

Pertama-tama, kami akan membahas berbagai fitur yang terdapat pada motherboard ECS Z77H2-A2X(yang berhubungan dengan Overclocking tentunya), lalu kami akan memberikan step-by-step untuk melakukan overclocking singkat terhadap CPU dan juga grafis terintegrasi Intel HD 4000. Yang terakhir, kami akan melakukan pengujian kestabilan serta performance test untuk melihat seberapa jauh peningkatan yang dihasilkan oleh overclocking.

Untuk memudahkan anda bernavigasi, kami membagi pengujian kali ini menjadi beberapa halaman, yakni :

  • Halaman 1 (halaman ini) : Overview motherboard, Lingkup + Metoda Pengujian, Spesifikasi Testbed
  • Halaman 2 : Pembahasan mengenai Fitur ECS Z77H2-A2X
  • Halaman 3 : Step-by-step OC Guide
  • Halaman 4 : Uji kestabilan, Performance Test, dan Kesimpulan

Disclaimer :  

1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM,iGPU,  dan lain sebagainya.

2) Overclocking , jika dilakukan dengan tidak benar dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!

To the next page, please..

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…