Hands-On Review: Logitech Wireless Touch Keyboard k400r – Perangkat Input 2 in 1
Kami mencoba keyboard “plus” ini untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari kami selama beberapa hari. Hasilnya, berdasarkan pengalaman kami selama beberapa hari tersebut, k400r bisa dikatakan cukup nyaman digunakan. Ketika digunakan untuk mengetik, keyboard ini terasa nyaman karena tombol tidak terlalu berat ketika ditekan. Ukuran tombol yang ada cukup besar, tetapi jarak antar tombol yang ada bisa dikatakan minimal. Walaupun begitu, setelah membiasakan diri selama beberapa saat, hal tersebut tidak terlalu mengganggu kenyamanan penggunaan perangkat.
Tombol keyboard k400r ini juga tidak menghasilkan suara yang menganggu. Selain itu, permukaan tombol juga tidak licin, sehingga tidak membuat jari penggunanya sering “tergelincir” ketika mengetik dengan kecepatan tinggi.
Layaknya sebuah keyboard yang ada di perangkat laptop, k400r mengusung berbagai fungsi tambahan yang bisa diakses dengan menggunakan tombol “FN”. Penekanan tombol FN tersebut bersamaan dengan tombol-tombol fungsi akan menjalankan fungsi-fungsi tertentu yang telah ditanamkan di tombol-tombol tersebut. Tidak ketinggalan, Logitech memberikan beberapa tombol shortcut khusus, diantaranya tombol untuk mengunci komputer dan mematikan komputer.
Selain keyboard, kami juga mencoba menggunakan “fungsi plus” yang ada pada perangkat keyboard k400r tersebut, yaitu touch pad. Touch pad yang tersedia pada k400r berukuran tidak terlalu besar, tetapi juga tidak terlalu kecil. Menurut kami, selama beberapa hari menggunakan touch pad tersebut untuk navigasi, kami merasa touch pad tersebut cukup nyaman digunakan.
Ketika digunakan pada Windows 8, touch pad tersebut juga langsung bisa digunakan untuk melakukan gesture swap dari sisi kiri, atas, dan kanan layaknya pada penggunaan touch screen.
Kesimpulan
Perangkat input 2 in 1 dari Logitech yang satu ini, Wireless Touch Keyboard k400r, tampaknya ditujukan untuk kebutuhan substitusi perangkat input untuk laptop yang dioperasikan dari jarak jauh, misalnya saja ketika laptop tersebut dihubungkan ke televisi. Namun, hal itu bukan berarti perangkat tersebut tidak cocok digunakan sebagai perangkat input utama dalam kebutuhan penggunaan komputer sehari-hari.
Berdasarkan pengalaman kami selama menggunakan k400r selama beberapa hari, perangkat tersebut bisa mengakomodasi hampir seluruh kebutuhan pekerjaan kami. Satu-satunya kekurangan yang kami rasakan adalah tidak adanya numpad yang membuat kami sedikit kerepotan ketika banyak berurusan dengan input angka. Namun, tidak adanya numpad tersebut bisa dimaklumi, mengingat perangkat tersebut mengusung touch pad yang menempati tempat yang biasanya ditempati oleh numpad.
Touch pad yang diusung oleh k400r mungkin belum bisa benar-benar menawarkan kenyamanan seperti yang dtawarkan oleh perangkat mouse. Tetapi, pada saat-saat tertentu, kami merasakan touch pad yang ada justru bisa memudahkan pengguna ketika menggunakan k400r untuk mengontrol komputer dari jarak jauh. Tentu saja, dengan adanya touch pad terintegrasi, pengguna tidak lagi perlu membawa dua perangkat, keyboard dan mouse, untuk mengoperasikan komputer dari jarak jauh.
Kelebihan
- keyboard + touch pad dalam satu perangkat
- desain tombol keyboard mendukung kenyamanan penggunaan
- touch pad yang sudah mendukung fitur gesture input di Windows 8
Kekurangan
- tidak adanya numpad
- tidak adanya mekanisme pengaturan kemiringan keyboard