Selamat Tinggal RIM, Selamat Datang Blackberry
Hari ini, Blackberry 10 telah diluncurkan. Dengan sistem operasi terbarunya ini, Thorsten Heins, sang CEO mengharapkan bahwa perusahaannya, Research In Motion (RIM), dapat kembali berjaya seperti dahulu. Sayangnya, RIM saat ini tidak ada lagi.
Tidak ada lagi? Yup! Hal tersebut dikarenakan Thorsten Heins melakukan rebranding dari Research In Motion menjadi Blackberry. Yap, perusahaan tersebut berubah nama menjadi Blackberry. “Kami telah menciptakan kembali perusahaan kami, dan kami ingin merepresentasikannya ke dalam merek kami. Satu Merek. Satu Janji. Pelanggan kami menggunakan Blackberry, karyawan kami bekerja pada Blackberry, para pemegang saham kami menggunakan Blackberry.
Pada bursa efek di Amerika, simbol Blackberry berubah menjadi BBRY di NASDAQ dan BB pada TSX.