Tips Tweaking Memori pada AMD Trinity : Pilih Frekuensi atau Timing?

a10

Tepat satu minggu yang lalu, kami membahas tentang betapa pentingnya bandwidth memori dalam mendukung performa gaming platform AMD Trinity(anda bisa melihat artikelnya disini). Disitu kita semua dapat melihat bahwa hal sederhana seperti setting memori untuk berjalan di modus dual-channel dapat meningkatkan performa sistem lebih dari 50%, dan juga peningkatan kecepatan memori dari DDR3-1333 ke DDR3-1600 bisa memberi dampak positif kepada framerate dalam game 3D.

Sekarang, timbul pertanyaan baru : setelah men-setting memori untuk berjalan di mode dual-channel, seperti apa konfigurasi memori yang benar-benar optimal untuk memaksimalkan kinerja platform AMD Trinity?

 

Frekuensi vs Timing : Pilih Mana?

frekuensi timing

Seperti yang anda ketahui, ada setidaknya 2(dua) variabel yang menentukan kinerja memori yang anda gunakan, yang pertama adalah Frekuensi, yang yang satunya lagi adalah Timing atau Latency. Umumnya, kinerja memori akan semakin tinggi bila frekuensinya makin besar, dan timing / latency-nya semakin kecil(atau disebut juga timing ketat/tight). Namun, kadang agak sulit untuk mencari memori yang memiliki frekuensi tinggi sekaligus ber-timing ketat, sehingga kadang kita harus melakukan trade-off antara frekuensi dan timing untuk mendapat konfigurasi yang optimal, misalnya  mengecilkan frekuensi memori untuk mencari timing ketat, atau sebaliknya : melonggarkan timing untuk mendapat frekuensi lebih besar.

Dalam forum-forum diskusi IT seringkali terjadi perdebatan antara mana konfigurasi yang paling cepat : memory dengan frekuensi tinggi – timing longgar, atau memori dengan frekuensi rendah – timing ketat . Dan tentunya, jawabannya akan sangat bervariasi, bergantung kepada karakteristik platform yang digunakan, dan kapabilitas memori dan memory controller-nya sendiri.

Sejak awal kami membuat artikel mengenai optimalisasi memori DDR3 di platform AMD Trinity, kami banyak menerima pertanyaan seperti “Lebih baik berjalan di DDR3-1333 CAS Latency 7 atau DDR3-1600 CAS 11 ya?” dan lain sebagainya, yang intinya menanyakan mengenai konfigurasi ram yang optimal.

Sekarang , untuk menjawab ‘misteri’ mengenai “frekuensi vs timing” ini, kami dari JagatReview Overclocking Team akan menguji berbagai memori kit dalam belasan konfigurasi , dengan tujuan mencari tahu setting mana yang pas bagi AMD Trinity.

 

Total : Tiga Belas Konfigurasi!

Diskusi awal kami mengenai konfigurasi yang akan digunakan diwarnai dengan perdebatan, karena permutasi antara frekuensi dan memory timingnya sangatlah banyak! Akhirnya kami membuat beberapa pembatasan, seperti :

  • Semua konfigurasi memori yang dibuat HARUS bisa melewati uji kestabilan LinX 0.6.4 di 90% memory usage, setidaknya 10- 15 menit.
  • BCLK pada CPU harus berada pada konfigurasi defaultnya (100Mhz)
  • Semua frekuensi memory diset dari pilihan DRAM Multiplier , yang berarti pilihannya hanya 1333 , 1600, 1866, 2133 dan 2400 Mhz.
  • Timing yang diset HANYA timing utama (CAS Latency-TRCD-TRP-Tras-Command Rate), sisanya full AUTO

Dengan pembatasan diatas , kami mendapat total 13(tiga belas !) konfigurasi yang akan diuji kali ini, yakni :

  1. DDR3-1333, timing 9-9-9-24 , 1T (default SPD)
  2. DDR3-1333, timing 7-7-7-21 , 1T
  3. DDR3-1333, timing 6-6-6-18 , 1T
  4. DDR3-1600, timing 11-11-11-33, 2T
  5. DDR3-1600, timing 9-9-9-27, 1T
  6. DDR3-1600, timing 6-9-6-21, 1T
  7. DDR3-1866, timing 11-11-11-33, 2T
  8. DDR3-1866, timing 9-10-9-28, 2T
  9. DDR3-1866, timing 7-9-7-27, 2T
  10. DDR3-2133, timing 11-12-12-34, 2T
  11. DDR3-2133, timing 11-11-11-33, 2T
  12. DDR3-2133, timing 9-11-10-28, 2T
  13. DDR3-2400, timing 11-13-13-35, 2T

 

Spesifikasi Testbed + Setting BIOS

RAMs TrinityTest

Berikut ini spesifikasi testbed yang kami gunakan di pengujian kali ini :

  • CPU : AMD APU A10-5800K
  • Motherboard : MSI FM2-A85XA-G65
  • VGA : AMD Radeon HD 7660D (integrated, share memory 512MB)
  • SSD : Intel 520 SSD 240GB
  • PSU : Corsair AX850W
  • Cooling : Stock Cooling

Dan ini beberapa memori DDR3 yang kami gunakan , semuanya diuji dengan konfigurasi 4GB Dual channel kit( 2 x 2GB) :

Dalam setting BIOS , kami membiarkan semua setting CPU pada DEFAULT, kecuali setting frekuensi / timing memori yang dilakukan secara manual, lalu setting voltase CPU-NB kami sesuaikan ke sekitar 1.25 – 1.3V untuk menjaga kestabilan pada frekuensi tinggi, dan setting Voltase DIMM juga diset manual ke 1.65 – 1.75V.

Next Page, please..

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…