Vending Machine ini “Menjual” Macbook Secara Cuma-Cuma
Beberapa waktu yang lalu, kami sempat menulis artikel tentang vending machine yang unik dari berbagai negara. Kali ini rupanya ada sebuah vending machine yang tidak kalah menariknya dengan artikel kami sebelumnya. Berlokasi di Philadelphia, mesin ini “menjual” Macbook yang bisa Anda gunakan secara gratis!
Tetapi tunggu dulu, bukan berarti mesin ini sungguhan menjual Macbook secara cuma-cuma untuk Anda gunakan. Rupanya, Macbook ini hanyalah pinjaman yang bisa digunakan selama kurang lebih 5 jam sekali pakai. Tujuan diberlakukannya vending machine ini di Drexel University adalah untuk membantu para pengajar maupun pelajar yang membutuhkan sebuah komputer dalam melakukan aktivitasnya di dalam proses belajar-mengajar. Terutama bagi mereka yang hendak mengerjakan tugas di malam hari dan takut untuk membawa laptop sendiri karena bahaya pencurian.
Untuk dapat menggunakan Macbook pinjaman ini, para peminjam cukup mendatangi mesin yang dimaksud, memasukkan nomor ID pelajarnya, dan sang peminjam langsung bisa mendapatkan sebuah Macbook untuk digunakan. Jika peminjam terlambat untuk mengembalikannya, maka akan dikenakan sanksi berupa pembayaran uang sebesar $5. Mesin ini memiliki 12 buah Macbook yang dapat digunakan dan setiap kali selesai digunakan, pihak kios mesin akan menghapus kembali data-data yang tersimpan dalam Macbook tersebut seperti semula. Jadi peminjam tak perlu khawatir soal “bekasan” saat meminjam karena mereka akan medapatkan sebuah Macbook yang bersih seperti baru.
Proyek vending machine ini sudah diberlakukan sejak Desember 2012 kemarin oleh staff Drexel University untuk memudahkan para pengajar dan pelajar dalam kegiatan yang membutuhkan sebuah komputer. Niki Gianakaris, direktur hubungan media, berencana untuk memberikan mesin ini di beberapa tempat strategis di Drexel University selain di perpustakaan jika mesin ini memang menjadi populer dan banyak digunakan oleh semua orang. Gianakaris sendiri juga sempat mempertimbangkan akan kehadiran vending machine yang “menjual” iPad selain Macbook ini untuk tahap selanjutnya.
Kira-kira bagaimana jadinya, ya, kalau di Indonesia juga diberikan mesin seperti ini?