AMD Hadirkan Teknologi “GPU Boost” yang Sebenarnya Pada HD 8000?
Masih ingatkah Anda, sekitar setahun yang lalu NVIDIA meluncurkan GeForce GTX 680 dan memperkenalkan teknologi GPU Boost untuk pertama kalinya di ranah graphics card, teknologi ini sebelumnya sudah pernah diperkenalkan oleh Intel dengan TurboBoost-nya yang mengizinkan prosesor untuk merubah frekuensinya dengan algoritma yang dimiliki secara dinamis sesuai dengan kebutuhan load yang diperlukan aplikasi yang dijalankan.
Tidak lama kemudian AMD yang memang tidak ingin tertinggal dari NVIDIA, memperkenalkan juga graphics card HD 7900 series-nya yang berbasiskan GPU Tahiti dengan teknologi boosting milik mereka sendiri yang disebut dengan AMD PowerTune Technology with Boost. AMD memberikan update BIOS pada graphics card HD 7970 GHz dan HD 7950 miliknya yang menambahkan feature Boost pada kedua graphics card tersebut, namun solusi yang ditawarkan AMD tersebut masih bisa dikatakan cukup tertinggal dengan solusi yang ditawarkan kompetitor karena memang pada dasarnya GPU Tahiti ini tidak memiliki native algoritma yang lebih baik seperti yang dimiliki NVIDIA pada GPU Kepler-nya. Pada pelaksanaannya graphics card AMD tersebut mengenali hampir seluruh aplikasi yang dijalankan selalu pada mode Boost State, dan menjadikan feature tersebut tidak terpakai dengan efektif.
Namun dari dokumentasi terbaru pada AMD Display Library (ADL) yang mereka sediakan untuk para developer (SDK), terdapat beberapa “petunjuk” yang mengarahkan bahwa AMD sedang mengerjakan algoritma untuk teknologi GPU dynamic overclocking yang sebenarnya seperti yang dimiliki NVIDIA atau mungkin lebih baik lagi.
Berikut 3 fitur yang terdapat pada list Overdrive 6 yang kemungkinan akan digunakan pada HD 8000 nantinya:
- ADL_OD6_CAPABILITY_SCLK_CUSTOMIZATION – GPU clock manipulation
- ADL_OD6_CAPABILITY_MCLK_CUSTOMIZATION – memory clock manipulation
- ADL_OD6_CAPABILITY_GPU_ACTIVITY_MONITOR – GPU state and activity monitor
Disebutkan dengan algoritma baru tersebut dapat memanipulasi frekuensi GPU, Memory clock dan voltase pada berbagai power states berdasarkan proses load yang dibutuhkan dan juga suhu pada GPU. Mari kita lihat saja apakah pada generasi terbarunya nanti graphics card AMD mampu menawarkan sesuatu yang lebih baik dari kompetitornya.