Lumio: Ketika Sebuah Buku Dapat Menjadi Penerang Ruangan
Sebuah proyek baru terdaftar di Kickstarter dan targetnya telah mendapatkan lebih dari perkiraan, yaitu sebesar 200%. Proyek tersebut bernama Lumio, sebuah buku yang dapat digunakan sebagai lampu penerangan. Desain Lumio ini dibuat oleh Max Gunawan, seorang desainer kelahiran Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat. Buku hard-cover ini akan menyala terang ketika dibuka, dan akan meredup ketika buku tersebut ditutup kembali.
Lembaran-lembaran buku yang berfungsi sebagai sumber cahaya dapat diatur gelap-terangnya dengan mudah hanya dengan seberapa lebar buku tersebut dibuka. Semakin lebar buku Lumio ini dibuka, maka cahaya yang dihasilkan akan lebih terang. Tidak hanya untuk diletakkan seperti buku yang terbuka halamannya, tetapi Lumio dapat ditekuk hingga membentuk sebuah lentera yang dapat dipasang atau digantung layaknya lampu biasa.
Buku yang berfungsi sebagai penerang ini memiliki panjang 8.5 inci dengan lebar 7 inci dan tebal 1.25 inci dengan berat kira-kira satu pound. Bagian cover depannya tersedia dalam tiga jenis kayu yang sudah tersertifikasi FSC dan bagian dalam bukunya terbuat dari 100% Tyvek yang dapat didaur ulang dan tahan air. Setiap lembaran ini memiliki lampu LED yang didukung dengan baterai lithium ion. Lumio sama sekali tidak membutuhkan kabel apapun, hanya membutuhkan charge ulang ketika baterainya sudah habis. Dalam keadaan baterai penuh, Lumio dapat bertahan selama lebih dari 8 jam.
Dengan desain yang memang diperuntukkan sebagai lampu portable yang dapat dibawa kemana-mana, Lumio ini cocok untuk digunakan kapan pun dan di mana pun. Lumio juga dapat digunakan sebagai pengganti lampu darurat ketika sedang mati listrik. Produk Lumio ini direncanakan akan diproduksi secara massal pada pertengahan tahun 2013 mendatang.