Mengenal Lebih Dekat BlackBerry Z10
Dalam rangka memperoleh kesan pengalaman pengguna BlackBerry 10 di Indonesia, team JagatReview mewawancarai salah satu pengguna BlackBerry 10 di Indonesia, Deddy Avianto (@IDberry). Si Oom yang terkenal akrab dengan beragam gadget sejak lama, terutama Blackberry ini tidak sungkan-sungkan menampilkan BlackBerry 10 yang digunakannya, yaitu BlackBerry Z10 (London) edisi khusus berwarna merah dan memaparkan pengalamannya kepada kami.
JagatReview (JR): Bisa dijelaskan sedikit mengenai Blackberry Z10 yang unik ini?
Deddy Avianto (@IDberry): Blackberry Z10 red special edition, didapatkan Blackberry Jam Eropa 2013. Hingga saat ini, Z10 edisi khusus tersebut baru dimiliki sekitar 100 orang saja yang termasuk dalam Team Blackberry Elite. Team ini terdiri dari orang-orang yang kontribusinya tinggi di kalangan komunitas developer Blackberry. Dari Indonesia ada 4 orang: Ibnu Maksum (@BBDevID), Prasetya Andi Wicaksono (@BBDevID), Andi Zein (Mobile Monday), dan tentunya Deddy Avianto (@IDberry).
JR: Bagaimana pengalaman menggunakan BB10 ini?
Deddy Avianto (@IDberry):
“Blackberry Hub membuat pengalaman menggunakan BB10 ini terasa sangat berbeda dibandingkan menggunakan perangkat Blackberry sebelumnya.”
“Multitasking terasa sangat nyaman dan lancar. Bahkan lebih lancar dibandingkan Playbook terdahulu.”
“Multimedia sudah sangat siap. Mulai dari foto, video, bahkan cut-to-cut editing untuk video. Saya merasa bahwa editing video sederhana bahkan lebih nyaman dan cepat dibandingkan menggunakan komputer.”
“Daya tahan baterai lebih baik dibandingkan Blackberry terdahulu. Dibandingkan dengan seri 9900, daya tahan baterai terasa jauh lebih baik. BB 9900 butuh 2-3 charge sehari, sementara Z10 hanya butuh 1 kali pengisian ulang tambahan per hari.”
“Pengalaman menggunakan virtual keyboard (pada Z10) juga sangat membantu dan lebih cepat karena menggunakan predictive typing dan simultan 3 bahasa. Terutama karena saya menggunakan Inggris, Prancis, dan Indonesia.”
Mengenai kenyamanan dan kelancaran penggunaan sehari-hari, Deddy secara singkat mengatakan “Saya jadi merasa ‘kangen’ melihat ‘jam pasir’ yang sering terlihat pada device Blackberry terdahulu”
*Tampaknya, Z10 beroperasi dengan sangat lancar tanpa hambatan.
JR: Bagaimana dengan aktivasi BIS?
Deddy Avianto (@IDberry): Berdasarkan statement terakhir dari pihak Blackberry, pengguna BB10 tidak memerlukan paket khusus untuk mengaktifkan BIS. Yang dibutuhkan hanya paket data biasa.
*Ini terbukti dari Z10 yang kami preview, di mana BBM dan semua aplikasi bisa berjalan lancar dan normal hanya menggunakan paket data XL Hotrod saja.
Pembahasan lebih jauh tentang ini ada di artikel BlackBerry Z10 tidak Butuh Paket BIS
Bagaimana dengan aplikasi-aplikasinya?
Deddy Avianto (@IDberry): BlackBerry 10 lebih baik dibandingkan BB yang klasik. Aplikasi-aplikasi lebih lengkap dan developer besar akan segera meluncurkan aplikasi utk BB10.
Apakah Sideloading* masih bisa dilakukan?
Deddy Avianto (@IDberry): Masih bisa dilakukan via Mac dan PC. Masih menggunakan file Bar. Tapi karena resolusi berbeda, pada umumnya aplikasi yg di-port untuk Playbook tidak bisa digunakan. Harus melakukan porting khusus untuk aplikasi Android agar bisa dipakai di Z10. Untuk Q10 pun bisa. Blackberry sudah commit hanya akan menggunakan 2 resolusi. Ini akan mempermudah developer yg ingin mengembangkan aplikasinya untuk BB10.
*Sideloading adalah praktek “menginjeksikan” aplikasi ke dalam perangkat BlackBerry. Sideloading dulunya dilakukan pada BlackBerry Playbook. Umumnya, aplikasi yang bisa di-sideload adalah aplikasi Android yang sudah di-convert ke format BAR. Proseso konversi ini cukup mudah, bahkan pada saat itu RIM mengumumkan bahwa sekitar 70% aplikasi Android dapat dikonversi ke BAR dengan mudah.
Apakah ada upgrade OS BB10 untuk perangkat Blackberry terdahulu?
Deddy Avianto (@IDberry): Pada dasarnya, selain Playbook, tidak ada perangkat Blackberry lain yang akan mendapatkan upgrade OS BB10.
Bagaimana dengan Blackberry Q10 (Nevada)?
Deddy Avianto (@IDberry): Saya sudah pernah mencoba menggunakannya. Q10 adalah device yang sangat cocok untuk orang-orang yang membutuhkan keyboard fisik. Performa bisa dibilang sama dengan Z10.
Bagaimana pesan dan kesan untuk pemilik Blackberry sekarang yang ingin upgrade ke BB10?
Deddy Avianto (@IDberry): Ini adalah device Blackberry paling worthed untuk dibeli. Kalau Anda merindukan fitur multimedia dan gaming yang setara dengan smartphone lain, inilah pilihan yang paling tepat untuk upgrade.
Selain wawancara ini, kami juga berkesempatan untuk melakukan preview BlackBerry Z10 special red edition yang digunakan nara sumber kami. Nantikan hasil preview kami, tentunya hanya di Jagatreview.com
Catatan: Berdasarkan pantauan JagatReview, BlackBerry Z10 seharusnya hadir di Indonesia tidak lebih dari bulan Maret 2013 ini. BlackBerry Q10 akan segera menyusul, seiring dengan tingginya minat terhadap device dengan keyboard fisik ini.