[PR] RADVISION, Perusahaan Avaya Memperkenalkan Unit Kontrol Multipoint Paling Kuat Di Industri

Reading time:
February 15, 2013

 

Avaya

 

  • MCU Scopia Elite 6000 Series menghilangkan kendala harga untuk konferensi video berdefinisi tinggi
  • Arsitektur software-hardware hybrid yang unik memberikan kualitas video yang tak tertandingi  dan kepadatan port tertinggi di industri
  • MCU baru yang revolusioner menggandakan kinerja MCU tradisional dan meminimalkan penggunaan energi

Jakarta, Indonesia–Radvision, sebuah perusahaan Avaya, hari ini mengumumkan multipoint control unit (MCU) generasi berikutnya Scopia Elite 6000 Series yang  memungkinkan kolaborasi video real-time untuk bisnis dalam berbagai skala. Scopia Elite 6000 Series terbaru, yang merupakan penambahan terbaru dalam portofolio MCU Elite Series, mengurangi biaya per port untuk konferensi video berdefinisi tinggi hingga sebesar 50 persen, menawarkan kepadatan dan kinerja dua kali lipat, dan memerlukan daya hingga 75% lebih rendah dibandingkan dengan MCU tradisional berbasis hardware.

Konferensi melalui video menjadi semakin meluas karena peningkatan jumlah perangkat yang memungkinkan penggunaan video. Akibatnya, terjadi peningkatan permintaan untuk video dengan kualitas yang lebih tinggi dan kemampuan lebih besar untuk mendukung lebih banyak peserta dan konferensi serta beragam perangkat (endpoint) untuk keperluan ini. MCU Scopia Elite 6000 Series memberikan kualitas tinggi melalui video komunikasi 1080p60fps full definisi tinggi serta meminimalkan kebutuhan bandwidth untuk video HD dalam solusi sederhana, mudah digunakan dan dikelola, serta hemat biaya.

MCU Scopia Elite 6000 Series menawarkan:

  • Kekuatan Revolusioner. Scopia Elite 6000 memanfaatkan kekuatan pemrosesan yang revolusioner, yang menampilkan saluran ganda 1080p/60fps untuk video dan konten, H.264 High Profile untuk efisiensi bandwidth dan H.264 Scalable Video Coding (SVC) secara simultan, serta konektivitas telepresence multistream mengesankan dapat memberikan kolaborasi banyak-pihak tanpa kompromi.
  • Kepadatan dan Skala Tak Tertandingi. Sebuah arsitektur hybrid memberikan kepadatan tak tertandingi dengan dukungan untuk 40 port 1080p full HD pada sistem 1U tunggal, dan kinerja pengolahan tertinggi yang tersedia di pasar. Solusi pengelolaan “Virtual MCU” dari Scopia menyediakan arsitektur konferensi banyak-pihak terdistribusi dan cerdas untuk skalabilitas dan ketahanan maksimal.
  • Kemudahan Penggunaan yang Maksimum. Overlay informasi video serta kreasi konferensi yang mudah dan masuk melalui auto attendant di layar yang ditingkatkan membuat menghadiri konferensi menjadi lebih mudah. Pengguna dapat mengatur pertemuan melalui menu layar yang kompatibel dengan endpoint apapun atau melalui aplikasi Scopia Control iPad®. Mereka dapat dengan mudah mengatur para peserta lain pada posisi mute, mengubah tampilan layar video, mulai atau pause rekaman dan bahkan dapat mengundang peserta lain.

Bagi pengguna, Scopia Desktop dan Scopia Mobile, yang keduanya didukung pada MCU Elite 6000 Series, memungkinkan masuk ke video hanya dengan satu-klik dan antarmuka intuitif untuk konferensi video di perjalanan. Peserta dapat memoderasi panggilan, berbagi konten, merekam dan streaming dan bahkan memilih tampilan layar individu yang menampilkan hingga 28 layar peserta.

Administrator IT dan penyedia layanan yang menawarkan video conferencing berbasis awan juga memperoleh manfaat dari kemampuan Scopia Management System, yang baru saja diumumkan, yang menampilkan perangkat tambahan termasuk integrasi Google Maps yang memberikan pandangan geografis global topologi kolaborasi bersama dengan perangkat tambahan seperti multi-tenancy, layanan concierge, dan skalabilitas besar-besaran hingga 400.000 pengguna untuk penyedia layanan dan perusahaan besar. Selain itu, Scopia Elite 6000 mendukung interoperabilitas telepresence terluas industri termasuk dukungan untuk Scopia TIP Gateway yang baru saja diumumkan. Scopia Elite MCU sekarang interoperabel sepenuhnya dengan semua sistem telepresence berbasis standar termasuk dari LifeSize, Polycom, dan Cisco / Tandberg.

Kutipan

“Dengan pendekatan software-hardware hybrid dalam Elite 6000 Series, Radvision tengah menciptakan kategori baru untuk solusi video transkode. Elite 6000 Series melakukan persis sama seperti apa yang dilakukan MCU berbasis hardware, hanya saja lebih efisien – dan menawarkan manfaat dari MCU berbasis software dengan kapasitas lebih dan biaya yang lebih rendah per port. Ini adalah penawaran unik yang memiliki potensi untuk mendefinisikan kembali harapan perusahaan dan penyedia layanan dari vendor video mereka. Dan karena Radvision sekarang telah menjadi bagian dari Avaya, peta jalan untuk transcoded dan switched video terintegrasi ini sangat menjanjikan, sehingga menawarkan pendekatan terbaik terbaik di dua sisi dalam kolaborasi real-time bagi pengguna .”

Roopam Jain, Industry Director, Conferencing & Collaboration, Frost & Sullivan

“The Research and Education Advanced Network New Zealand Ltd (REANNZ) memiliki dan mengoperasikan jaringan broadband tak terbatas dengan kecepatan tinggi untuk pendidikan, penelitian dan masyarakat inovasi Selandia Baru. Kami menyediakan layanan video konferensi yang andal dan berkualitas tinggi untuk berbagai organisasi di pemerintahan dan sektor swasta, dan konferensi video Scopia merupakan solusi yang sangat berharga dalam inti jaringan. Kami telah menguji  MCU Scopia Elite 6000 Series dan mendapatkan bahwa solusi ini akan menjadi pendekatan intuitif yang besar untuk menawarkan konferensi video mobile dan desktop untuk anggota kami, hampir di mana saja, kapan saja, pada perangkat apapun dan di jaringan kami. ”

DesiRamoo, Senior Member Engagement Specialist, REANNZ (2012)

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…