Tablet PengPod Mulai Dipasarkan

Author
Cerira
Reading time:
February 19, 2013

Tablet PengPod merupakan salah satu tablet yang cukup unik dan berbeda dengan yang sudah beredar di pasaran. Tablet tersebut didesain untuk bisa mengaktifkan dual-boot. Namun jika biasanya tablet dual-boot yang ada di pasaran bisa digunakan untuk mengaktifkan OS Android dan Windows, maka PengPod bisa digunakan untuk mengaktifkan OS Android 4.0 dan Linux 3.0.42. PengPod sudah dikabarkan keberadaannya sejak tahun lalu. Jika Anda salah satu yang menunggu-nunggu tablet tersebut, maka Anda bisa bersenang hati karena tablet tersebut sudah mulai dipasarkan.

PengPod Tablet

PengPod ada 2 model, yakni PengPod700 yang memiliki display 7 inchi dan PengPod1000 yang memiliki display 10-inchi. Keduanya menggunakan chip Allwinner A10 dengan RAM 1GB, ROM 8GB dan memori yang bisa diekspan hingga 32GB. Untuk koneksi disediakan USB, WiFi, dan HDMI. Saat pertama dinyalakan PengPod akan default ke OS Android 4.0. Di dalam paketnya sudah disediakan microSD 8GB yang berisi OS Linux. Saat Anda memasukkan microSD tersebut ke dalam slotnya, maka tablet akan melakukan reboot dan OS akan berubah menjadi Linux.

PengPod sudah mulai dipasarkan minggu lalu dan konsumen di beberapa negara sudah menerima tablet tersebut. Namun ternyata ada beberapa masalah yang ditemui di PengPod oleh pengguna yang sudah mencoba tablet tersebut. Mereka menyatakan ada beberapa masalah berkenaan dengan OS Linux. Saat dinyalakan pada OS Android Ice Cream Sandwich (ICS), kinerja tablet bisa berjalan dengan lancar dan mulus. Namun saat dibooting ke Linux, performa tablet pelan-pelan menurun dan menjadi tidak nyaman terutama saat digunakan touchscreen dan on-screen keyboardnya. Ada juga yang menyatakan bahwa WiFi nya tidak bisa berjalan, meskipun akhirnya Peacock memposting update driver yang bisa mengatasi masalah WiFi tersebut.

Hal tersebut mungkin terjadi karena bisa dikatakan tablet semacam PengPod memang masih dalam tahap pengembangan. Prosesor yang dimiliki juga termasuk lambat karena Peacock memilih yang murah dan sudah mendukung platform Linux. PengPod mungkin memang proyek yang menarik, namun untuk saat ini nampaknya baru cocok digunakan oleh penggemar Linux dan para hobiis saja.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…