Review Prosesor Intel Celeron G1620: Ivy Bridge ‘Junior’ – Part 1 of 2
Beberapa hari lalu, sebuah prosesor tanpa box datang ke meja pengujian JagatReview , prosesor tersebut adalah Intel Celeron G1620 . Tanpa menunggu lama, kami langsung men-set sebuah sistem untuk menguji prosesor menarik ini. Mengapa menarik? Celeron yang satu ini datang dengan inti prosesor Ivy Bridge, inti yang sama dengan yang digunakan oleh prosesor Intel Core i-series Generasi ketiga, tetap dengan fabrikasi 22nm tentunya.
Nama ‘Celeron’ dari masa ke masa selalu mendapat stigma negatif yang nampaknya tidak tersembuhkan, karena semua orang selalu mengganggap prosesor ini adalah prosesor murahan tak bertenaga. Kenyataannya? Prosesor murah ini selalu mengejutkan kami dalam berbagai pengujian karena performanya jauh lebih baik dari yang kami harapkan, misalnya saja :
- Uji Singkat Prosesor Celeron B815
- Uji performa Game Celeron 877
- Tes perbandingan Celeron G550 vs Pentium Dual-Core E5700
Berdasarkan sejumlah pengujian kami, prosesor Celeron adalah prosesor yang memiliki rasio price vs performance yang cukup baik, terutama sebagai solusi sistem entry-level. Bagaimana dengan Celeron G1620 yang ada di tangan kami ini? Mari kita lihat lebih dekat !
Celeron dengan Inti Ivy Bridge
Bisa dilihat diatas, prosesor Celeron G1620 memiliki clockspeed yang cukup lumayan, berada pada 2.7 Ghz, dan memiliki L3 Cache sebesar 2MB. Berikut ini perbandingan spesifikasinya dengan Prosesor Pentium G 620(yang pernah kami review disini)
Tentu saja yang menjadi perbedaan utama dari keduanya adalah Celeron G1620 dibuat dengan proses fabrikasi 22nm, sedangkan pentium G 620 masih menggunakan fabrikasi 32nm. Dan seperti halnya kebanyakan prosesor low-end yang dirilis Intel, Celeron G1620 dilengkapi dengan dua buah core , tanpa teknologi Hyper-Threading.
Graphics : Bukan Intel HD Graphics Biasa
Intel mengatakan pada websitenya bahwa Celeron G1620 dilengkapi dengan grafis terintegrasi Intel HD Graphics, yang berjalan pada clock maksimum 1050Mhz. Tapi yang sangat menarik disini adalah GPU-Z mendeteksi bahwa IGP(integrated graphics) pada Celeron G1620 memiliki dukungan API DirectX 11 , sama seperti Intel HD Graphics 2500 / 4000 yang terdapat pada varian Core i-series 3rd-Gen.
Kami ingin memastikan hal ini dengan menjalankan aplikasi benchmark DirectX11-only seperti 3DMark Fire Strike pada Celeron G1620 dengan grafis terintegrasinya :
Dan ternyata benchmark DirectX 11 tersebut bisa berjalan pada Celeron G1620 ! Berarti bisa disimpulkan bahwa Intel HD Graphics pada Celeron G1620 tidak sama dengan Intel HD Graphics pada prosesor Intel berbasis Sandy-Bridge (yang hanya mendukung API DirectX 10)
Ruang Lingkup Pengujian
Mengingat grafis terintegrasi (IGP) pada Celeron G1620 ternyata merupakan IGP yang berbeda dari Intel HD Graphics biasa, kami memutuskan untuk menguji prosesor ini dalam 2(dua) bagian, yakni :
- Part 1 (bagian ini) : Performa Celeron G1620 dalam menjalankan beberapa game 3D popular , dengan menggunakan grafis terintegrasi
- Part 2 : Performa prosesor Celeron G1620 pada aplikasi-aplikasi umum, juga termasuk konsumsi daya
Dengan ini, kami bisa membahas IGP-nya secara menyeluruh, dan juga performa prosesor-nya.
Platform Pengujian
Berikut adalah spesifikasi testbed yang kami gunakan selama pengujian berlangsung :
- Prosesor : Intel Celeron G1620
- Motherboard : Motherboard berbasis chipset Intel B75
- RAM : 2 x 2GB DDR3-1333 (Dual-Channel mode)
- VGA : Intel HD Graphics (integrated – Share Memory 256MB)
- SSD : Kingston HyperX SSD 120GB
- PSU : Corsair AX850W