Surface Pro, Tablet yang Paling Susah Diperbaiki
iFixit, sebuah perusahaan yang menyoroti sisi lain dari teknologi suatu produk, menganalisis apa yang ada di dalamnya dan menentukan kemampuan produk tersebut untuk diperbaiki, meluncurkan sebuah platform baru yang mempermudah masyarakat awam untuk mempelajari lebih jauh tentang tablet mereka.
Pada hari Kamis pekan lalu, iFixit mempublikasikan daftar tablet yang diurutkan pada skor respektif kemampuan tablet-tablet tersebut diperbaiki, dari skor 1 sebagai skor untuk tablet yang paling susah diperbaiki hingga skor 9 untuk yang paling mudah diperbaiki. Dalam list yang berjudul ‘Tablet Repairability’ tersebut, iFixit telah membuka dan mendiskusikan semudah apa tablet-tablet tersebut dilepas casing dan bagian dalamnya, dan diperbaiki jika terjadi gangguan di dalamnya.
iFixit mengurutkan 18 tablet yang saat ini sudah beredar di pasaran, dari iPad semua generasi, Amazon Kindle Fire dan HD, Dell Streak dan Dell XPS 10, Motorola Xoom, Samsung Galaxy 2 7.0, B&N Nook Simple Touch dan Nook Tablet, Google Nexus 7 dan 10, serta Microsoft Surface RT dan Pro.
Tidak ada tablet yang mendapat skor 10, namun iFixit menemukan bahwa Dell XPS 10 menjadi tablet termudah untuk direparasi karena casingnya yang mudah dilepas, sekrup-sekrup berwarna dan kabel yang diberi label. Sedangkan di daftar terbawah ada Microsoft Surface Pro, Apple iPad dan iPad mini. Tablet Surface Pro mendapat skor 1 dan dikatakan sebagai tablet yang paling susah dibuka tanpa memotong kabel display sedangkan jajaran iPad 2,3,4 dan Mini mendapat skor 2 karena memiliki jumlah perekat yang banyak sekali.
Tablet Microsoft Surface RT termasuk lebih mudah diperbaiki dan mendapat skor 4 karena lebih mudah dibuka, sedangkan Nexus 7 mendapat skor 7. Samsung dengan Galaxy Tab 2 7.0 juga menjadi tablet yang cukup mudah dibuka dan diperbaiki dan mendapatkan skor 8 di bawah Dell XPS 10. Untuk melihat daftar dan laporan lebih lengkap dari list iFixit tersebut Anda bisa mengunjungi link berikut : http://www.ifixit.com/Tablet_Repairability