ZTE Akan Gunakan Prosesor Clover Trail+ untuk Smartphone Terbarunya
Setelah ZTE memperkenalkan smartphone Android pertamanya yang menggunakan chip Intel Z2460 Medfield, Grand X IN, maka vendor asal China tersebut menyatakan bahwa mereka tengah mempersiapkan smartphone terbarunya yang akan menggunakan chip terbaru dari Intel, Atom Z2580 atau dikenal sebagai Clover Trail+ yang lebih powerful dan efisien.
ZTE sendiri bukanlah nama yang populer di Amerika Utara, juga bukan vendor pertama yang menandatangani kerjasama dengan Intel untuk penggunaan prosesor tersebut karena vendor pertama yang menyatakan sebagai pengguna Clover Trail+ adalah Lenovo dengan K900-nya. Meskipun begitu, ZTE merupakan partner kunci untuk Intel karena menjadi produsen ponsel terbesar ke empat di dunia, dan menjadi salah satu vendor dengan perkembangan terpesat dalam pasar ponsel dunia.
Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik rencana apa yang akan diterapkan ZTE untuk Atom Z2580 namun dengan tenaga dual-core, clock speed hingga 2.0GHz dan tentunya GPU Power VR 544MP2 yang diupgrade cukup bisa diasumsikan bahwa ZTE tidak akan membenamkannya pada ponsel kelas menengah apalagi pemula. Dan jika ZTE berencana menggunakan Z2580 dalam piranti andalannya, maka akan sangat bagus jika itu menjadi remix dari Tegra 4. Seperti diketahui, ZTE telah diumumkan sebagai salah satu partner pertama Nvidia untuk kerjasama chip terbarunya saat pameran di MWC 2103 bulan lalu.
Tampaknya ZTE memang siap berperang melawan Samsung, Apple, HTC dan pemain besar lainnya, dan tentunya dengan pilihan ZTE yang jatuh pada Intel, akan cukup menguntungkan bagi Intel. Smartphone terbarunya, Grand S yang diluncurkan tahun ini cukup membuktikan keseriusan ZTE dalam meraih market share yang lebih besar lagi, terutama di kelas pemium. Apalagi ZTE merupakan pemain besar dalam piranti mobile untuk game, serta targetnya untuk bekerjasama dengan lebih dari 200 operator dari 160 negara yang ada di seluruh dunia.