Arab Saudi Batasi Pemakaian Skype dan WhatsApp
Kerajaan Saudi Arabia telah mengeluarkan perintah pada badan regulasi mereka untuk memastikan bahwa perangkat komunikasi seperti Skype dan Whatsapp mematuhi dengan spesifikasi pemerintah mengenai komunikasi internet.
Komisi Teknologi dan Komunikasi Kerajaan Arab (CITC) minggu lalu mengumumkan “ada bukti bahwa beberapa aplikasi komunikasi internet tidak memenuhi prasyarat regulasi”. Namun, badan regulator resmi kerajaan Arab Saudi ini tidak menjelaskan secara detail, pasal mana yang berefek pada pelanggaran ini.
Pernyataan dari CISC tersebut mencakup beberapa aplikasi seperti provider VOIP Skype dan Viber, juga aplikasi layanan instan messenger seperti WhatsApp. Badan regulasi ini juga menekankan pentingnya “menjaga masyarakat dari aspek negatif yang dapat mencederai kepentingan publik” sebagai faktor utama dalam keputusan ini.
Keputusan dari CISC menekankan perusahaan telekom di Arab Saudi untuk memonitor dan bahkan memblok layanan-layanan tersebut, dan juga layanan lain yang serupa. Diperkirakan dari 28 juta penduduk Arab Saudi, 50 persennya memiliki akses internet. Angka ini didapat dari data yang dirilis oleh CITC.
via Reuters