Cisco Innovation 2013 Menjelaskan Pentingnya Sebuah Jaringan “Connected” untuk Indonesia
Pada Rabu (03/04) bertempat di Grand Hyatt Jakarta, Indonesia, Cisco menggelar acara tahunannya yaitu Cisco Innovation 2013. Dalam acara ini, Cisco mengundang para media, patner bisnis, serta publik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tren Information and Communication Technology (ITC) serta Smart Solutions untuk membantu dalam pengembangan teknologi di berbagai bidang terutama dalam bisnis.
Acara tahunan bertema “Tommorow Starts Here: Connect the Unconnected” yang digelar bersamaan dengan berbagai pameran teknologi serta seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terhadap berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dengan “Internet of Everything“, yaitu bagaimana dengan adanya jaringan yang “connected” dapat menghasilkan beragam kelebihan. Stuart Hendry, Managing Director dari Cisco Indonesia yang menjadi salah satu pembicara dalam acara ini menyatakan bahwa sebenarnya saat ini semua orang telah mengetahui dan mulai peduli mengenai perkembangan teknologi. Hanya saja beberapa di antaranya, belum semuanya mengadaptasi konteks “connected” secara lebih luas. Padahal dengan terhubung, berbagai sekmen terutama di bidang industri dan bisnis mampu memaksimalkan produktivitas serta fleksibilitas.
Ross Fowler, Wakil Presiden untuk bidang Segments and Architectures di APJC Cisco memberi contoh bagaimana teknologi jaringan yang terhubung ini dapat memberikan sebuah revolusi di dalam pekerjaan. Jika sekarang kebanyakan pekerja memiliki komputer di kantor dan hanya bermodalkan ponsel di tangan, umumnya mereka akan kesulitan untuk melakukan pekerjaan di luar kantor karena tak ada perangkat pintar yang mampu mendukung pekerjaan mereka. Dengan adanya jaringan terhubung ini, maka para pekerja ini dapat melakukan pekerjaan kantornya dari luar kantor di berbagai perangkat teknologi yang terhubung.
Beberapa patner Cisco juga turut mengemukakan bahwa dengan jaringan yang terhubung ini, terdapat efisiensi serta produktivitas yang cukup signifikan dan berkembang secara positif. Selain dapat mengembangkan kemampuan di tempat kerja sendiri, jaringan yang terhubung ini juga dapat menaikkan kualitas pelayanan dan produktivitas sebuah usaha terhadap konsumen.
Ross dan Stuart menjelaskan bahwa di Indonesia, belum sepenuhnya semua orang menyadari akan pentingnya teknologi jaringan yang terhubung ini. Padahal masih terdapat banyak kesempatan di berbagai bidang yang dapat dilakukan dengan menjadi “connected“. Tantangan inilah yang hendak dicoba oleh Cisco dan berbagai patner untuk dapat meningkatkan jaringan terhubung untuk memberikan peluang bagi Indonesia untuk turut berkembang terutama di bidang industri, proses bisnis, dan berbagai lokasi bagi masyarakat luas Indonesia.