Mengintip Performa AMD APU Temash A4-1200
APU AMD ‘Temash’ yang baru saja diluncurkan di Computex beberapa hari yang lalu mengundang decak kagum berbagai pihak karena performanya yang cukup tinggi pada kelas tablet. Pada booth AMD di Computex 2013, kami menyempatkan diri untuk menguji sebuah prototipe tablet berbasis AMD Temash ini. Simak pengujiannya!
Tablet 11.6 Inci berbasis Windows 8
Tablet yang dipamerkan disini adalah sebuah prototipe(kemungkinan belum produk final) dari Quanta. Tablet ini memiliki layar berukuran 11.6 inci dengan resolusi native fullHD – 1920×1080.
Seperti yang bisa dilihat dibawah, tablet ini memiliki slot ekspansi antara lain berupa MicroSD, mini HDMI,dan USB3.0.
Spesifikasi
APU Temash yang digunakan dalam tablet Quanta ini adalah varian terendah dari jajaran APU Temash, yakni A4-1200.
APU A4-1200 memiliki prosesor dual-core dengan Clock speed sekitar 1Ghz, dan juga sebuah GPU AMD Radeon HD 8180 yang berkecepatan 225Mhz, dan dukungan DDR3L-1066Mhz. Tablet Quanta yang kami uji memiliki RAM 2GB, serta media penyimpanan berupa SSD 128GB.
Sebagai tambahan, tablet ini sanggup beroperasi menggunakan pendingin pasif karena TDP dari A4-1200 hanya 3.9W saja.
Berikut ini adalah screenshot dari CPU-Z / GPU-Z-nya :
Terlihat diatas software GPU-Z masih belum dapat membaca semua parameter dari GPU Radeon HD 8180-nya dengan lengkap. Dan meski APU Temash A4-1200 memiliki dukungan penggunaan DDR3-1066Mhz, tapi disini kami melihat bahwa Quanta memberikan hanya DDR3-800. Mengingat konfigurasi RAM pada Temash hanya mendukung single-channel(64-bit), kami agak khawatir bahwa pemberian DDR3-800 ini dapat mengakibatkan efek bottleneck yang berpengaruh terhadap performa.
Tes Performa Singkat
Pada booth AMD, kami tidak melhat adanya software benchmark disertakan untuk menguji kemampuan tablet ini, maka kami mengambil inisiatif untuk men-download sendiri berbagai software benchmark yang kami butuhkan.
Pertama-tama kami menjalankan AS SSD Benchmark untuk melihat performa storage yang ada :
Hasil uji Sequential Read / Write pada SSD di tablet ini cukup baik. Kami merasa dengan kecepatan read lebih dari 200MB/s, berbagai operasi file dan loading program harusnya dapat dilakukan dengan mulus tanpa waktu tunggu yang terlalu lama.
Berikutnya, kami menguji sebuah benchmark 3D terbaru yakni 3DMark: Ice Storm
Performa Radeon HD 8180 yang terintegrasi dalam APU A4-1200 disini cukup mengagumkan, karena dapat menghasilkan skor 3DMark Ice Storm sebesar 9700-an. Sebagai perbandingan, prosesor Intel Atom Clover Trail mendapat hasil 3DMark Ice Storm berkisar sekitar 2400 hingga 3000-an, yang berarti skor AMD Temash APU A4-1200 sekitar 3-4x lebih tinggi.
Meski demikian, kami menyadari adanya perbedaan skor 3DMark Ice Storm kami dengan skor referensi dari AMD (sekitar 11920). Mungkin ini terjadi karena A4-1200 yang kami uji hanya menggunakan DDR3-800 (bukan DDR3-1066).
Kesimpulan sementara
Berdasarkan pengujian (sangat) singkat yang kami lakukan terhadap AMD APU Temash A4-1200, kami semakin mengerti mengapa AMD Temash mendapat award “Best of Computex Taipei” 2013. Prosesor terendah dari jajaran APU Temash ini masih memiliki performa yang cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Semua program dapat di-load dengan cekatan berkat SSD-nya, dan GPU AMD Radeon 8180-nya pun cukup powerful dalam menangani berbagai kebutuhan multimedia, bahkan gaming ringan sekalipun. A4-1200 pun bisa beroperasi dengan pendingin pasif tanpa masalah berkat TDP-nya yang rendah(kurang dari 4 watt), meski kami sesekali merasa bagian belakang tablet ini agak hangat.
Sekarang, kami makin penasaran akan performa AMD Temash tertinggi – A6-1450, karena bisa jadi performanya jauh lebih tinggi dari A4-1200 yang kami uji sekarang (A6 memiliki quad-core, A4 hanya dual-core),dan berpotensi untuk menjadi solusi tepat untuk perangkat hybrid tablet-notebook berkinerja tinggi yang kami idam-idamkan.
Simak terus update seputar produk AMD di Computex 2013, hanya di JagatReview!