Apple iWatch dan Google Glass Kurang Diminati Publik Amerika Serikat
Survei melalui telepon yang dilakukan Opinion Research Corp. ternyata menunjukkan bahwa minat publik Amerika Serikat terhadap dua produk teknologi baru yang akhir-akhir ini banyak mendapat sorotan, Apple iWatch dan Google Glass, ternyata tidak terlalu tinggi. Berdasarkan survei tersebut, hanya 42% responden yang menyatakan tertarik dengan Apple iWatch dan hanya 39% yang tertarik dengan Google Glass.
Hasil survei tersebut tentu saja bertolak belakang dengan produk smartphone dan gadget yang diperkuat dengan teknologi dari kedua perusahaan tersebut. Perangkat-perangkat berbasis sistem operasi iOS dan Android biasanya mampu menarik perhatian publik, terutama di rentang usia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat, rentang usia yang sama dengan para responden dari survei Opinion Research Corp.
Satu hal yang lebih mengherankan, hasil survey juga menunjukkan bahwa responden dengan penghasilan besar dan tingkat pendidikan tinggi justru menjadi titik kejatuhan perangkat Apple iWatch dan Google Glass. Padahal, menurut perwakilan dari Modis, perusahaan yang membiayai survei dari Opinion Research Corp, pihaknya semula memprediksikan bahwa kedua produk tersebut akan lebih mudah diterima oleh individu yang memiliki penghasilan tinggi dan merupakan lulusan dari sekolah tinggi. Hal itu, masih menurut pihak Modis, memberikan gambaran bahwa teknologi dalam bentuk produk fashion ternyata masih belum diminati.
Walaupun begitu, pihak Modis tidak langsung menjadikan gambaran yang diperoleh dari survei ini sebagai pandangan mereka akan masa depan produk smartwatch atau smart googles. Mereka menilai mungkin saja publik masih butuh waktu, setidaknya 5 hingga 10 tahun mendatang, untuk dapat menerima kehadiran produk-produk sejenis.