Google Akan Blokir Iklan Website Pembajak
Perusahaan search engine, Google berjanji akan membloklir iklan yang berasal dari situs-situs yang menawarkan konten bajakan. Ini dilakukan Google dalam upaya memerangi pembajakan dan menghindari pendapatan tambahan yang berasal dari kegiatan ilegal di Amerika Serikat.
Lalu lintas pencarian di Google tiap bulannya didpminasi oleh para pengguna internet dalam mencari website penyedia film, game, ataupun musik secara gratis melalui layanan download. Sementara itu, para pemilik website pembajak tersebut umumnya mempromosikan situs meereka melalui layanan iklan google, yakni AdWords. Sehingga dengan adanya kebijakan ini, memungkinkan google dapat memblokir iklan situs tersebut dari hasil penelusuran yang tertampil di mesin pencarinya.
Dengan begitu Google menjadi salah satu dari delapan perusahaan search engine terpopuler di dunia, termasuk Yahoo, AOL, dan Microsoft yang telah berkomitmen memerangi pembajakan internet.
Di satu sisi, kemungkinan pihaknya mengalami dilematis. Sebab, iklan yang ditawarkan oleh situs pembajak merupakan ladang uang yang cukup besar guna menambah pundi-pundi pendapatan Google. Menurut penelitian yang dilakukan Google, sabanyak 86 persen pemasang iklan berasal dari situs penyedia filesharing (download) konten yang umumnya ilegal alias bajakan.
Kebijakan Google ini rupanya ditenggarai oleh Victoria Espinel, Koordinator Penegakan Kekayaan Intelektual AS dan badan industri periklanan Interactive Advertising Bureau (IAB). “Kami percaya, ini merupakan langkah positif dan upaya tersebut dapat memiliki dampak signifikan dalam mengurangi pembajakan online dan pemalsuan dan pelanggaran atas kekayaan intelektual Amerika,” ungkap Espinel dilansir dari Telegraph.
Ia menambahkan, hal ini sebagai contoh yang baik, bagaimana sektor publik dan swasta dapat bekerja saling bantu perangi pencurian kekayaan intelektual dan mendorong inovasi terciptanya dunia internet yang bebas namun legal.
Ada kemungkinan, para pemegang hak cipta di industri musik, film, televisi, buku, dan usaha kreatif lainnya pun untuk lebih berhati-hati ketika hendak pasang iklan di Google, setelah kebijakan ini dilaksanakan. Pasalnya, bila iklan mereka malah muncul di situs pembajak, maka Google secara sistem akan menghubungkan iklan itu ke dalam daftar konten bajakan yang akan diblokir.
Berharap, semua kalangan pengunjung dunia maya dapat menerima kebijakan Google ini yang bakal diterapkan dalam waktu dekat.