Google Habiskan US$ 500 Juta untuk Pemasaran Moto X di AS
Pemilik Motorola Mobility, Google dikabarkan menghabiskan biaya sebanyak US$ 500 juta untuk memasarkan perangkat smartphone terbarunya, Moto X yang akan diluncurkan pada musim gugur tahun ini. Dana marketing itu digunakan untuk meraih pangsa pasar khususnya di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
Biaya marketing yang dikeluarkan Motorola untuk satu perangkat smartphone di satu wilayah saja, terbilang sangat besar dan jumlahnya melebihi dari anggaran marketingnya Apple dan Samsung. Tahun lalu, Apple mengeluarkan dana sbesar US$ 333 juta dan Samsung sebesar US$ 401 juta hanya untuk mengiklankan smartphonenya di wilayah Amerika Serikat.
Menurut seorang sumber di Google, dilansir dari Wall Street Journal, Moto X diharapkan akan tersedia dalam paket bundling empat operator telekomunikasi ini, AT & T, T-Mobile, Sprint, dan Verizon Wireless pada musim gugur tahun ini. Ini selaras dengan pernyataan Chiief Executive Motorola, Dennis Woodside yang sempat mengatakan sebelumnya, Moto X bakal diluncurkan pada tahun ini.
Pihak Motorola juga memikat pembeli dengan menyesuaikan kemauan konsumennya dalam mengkustomisasi di bagian casing Moto X. Pelanggan dapat memilih warna berbeda di bagian depan dan belakang panel smartphone. Selain itu, mereka dapat mengukir atau menulis sesuatu di bagian belakang perangkat itu. Konsep ini mirip seperti yang dilakukan Apple ketika memasarkan iPod dan iPad. Dengan berbagai cara marketing seperti itu, Moto X rencananya bakal dijual di toko-toko operator bundling dan secara online.
Banyak pihak berharap, harga Moto X akan sebanding atau bahkan lebih murah dengan pesaingnya, yakni iPhone 5, Galaxy S4 dan HTC One. Perangkat tersebut diproyeksikan akan dijual seharga US$ 199 untuk Moto X versi bundling operator seluler. sementara versi independen akan dibandrol sekitar US$ 599 atau bisa lebih.
Dennis Woodside dalam pernyataan baru-baru ini mengisyaratkan, harga untuk Moto X akan turun secara substansial dari waktu ke waktu. Sebab, perusahaan itu tidak terlalu berkonsentrasi untuk meningkatkan margin keuntungan dengan menjual harga produk yang lebih mahal, seperti yang dilakukan beberapa pesaingnya. Selain itu, Moto X akan dipersenjatai dengan spesifikasi hardware cutting-edge/kelas atas namun dengan harga yang sangat terjangkau dan lebih lebih murah dibanding Nexus 4 saat ini.
Dengan dukungan Google saat ini, diharapkan Moto X punya kesempatan terbaik sebagai wakil Motorola dalam membuat terobosan baru serta menggeser eksistensi dari Apple dan Samsung. “Industri ini pastinya akan berjalan sukses bagi Motorola dan produsen lainnya serta dapat mencegah “duopoli” pasar yang dilakukan Samsung dan Apple,” ungkap Managing Director di Boutique Investment Bank Rutberg, Rajeev Chand.
Motorola Moto X ini dirumorkan menggunakan spesifikasi layar 4.5? HD, RAM 2GB, dan kamera 8MP. Sayangnya belum ada keterangan jenis chip prosesor apa yang akan digunakan. Selain itu, Moto X juga dilengkapi dengan sensor yang dapat menyadari penggunanya saat sedang mengemudi. Dengan begitu, secara otomatis memungkinkan perangkat untuk menerima perintah suara
dari penggunanya, termasuk melakukan panggian dan menentukan navigasi perjalanan.
(Sumber: Wall Street Journal)