Operator Seluler Rusia Tidak Lagi Tawarkan Paket iPhone
Warga Rusia kini tidak lagi bisa mendapatkan produk iPhone melalui paket kontrak dengan opetator seluler. Menyusul 2 operator besar lain, MTS dan MegaFon, yang sudah menghentikan penawaran paket smartphone dari Apple tersebut, Beeline, anggota terakhir dari 3 operator besar di Rusia memutuskan untuk mengikuti 2 saingannya tersebut.
VimpelCom, induk dari Beeline, yang memegang kontrak dengan Apple terkait penjualan iPhone dalam paket kontrak, ternyata tidak memperpanjang lagi kerja sama keduanya. Hal itu membuat di Rusia kini tidak ada lagi operator yang menawarkan iPhone dengan sistem kontrak. Produk iPhone sendiri masih tetap akan bisa didapatkan oleh warga Rusia, tetapi kini mereka harus membelinya melalui toko resmi Apple tanpa paket dari operator seluler.
Pemutusan kontrak antara Apple dengan 3 operator besar di Rusia tampaknya dipicu oleh menurunnya minat masyarakat Rusia terhadap iPhone. iPhone yang hanya memegang 9% pasar ponsel di Rusia pada kuartal pertama tahun 2012 harus rela menerima kenyataan bahwa pada kuartal pertama 2013, pangsa pasar mereka harus turun ke 8.4%. Hal itu tentu saja membuat para operator tidak lagi menganggap produk dari Apple sebagai hal yang menarik bagi pelanggan mereka, terlebih lagi dengan besarnya biaya yang harus mereka tanggung terkait penjualan iPhone “bersubsidi” dalam paket kontrak tersebut.
Rusia sendiri saat ini merupakan salah satu negara dengan potensi pasar smartphone terbesar di dunia. Namun, berbeda dengan negara-negara lain yang dikuasai oleh Android dan produk dari Apple, Rusia tampaknya juga menaruh minat yang besar terhadap produk dengan Windows Phone. Besarnya minat terhadap Windows Phone di Rusia tersebut akhirnya menekan penjualan produk Apple dan bisa jadi menjadi pemicu perusahaan asal Amerika Serikat tersebut terpaksa kehilangan partner mereka dalam memasarkan iPhone.