Pengguna Internet Cina Setengah Miliar Lebih
Cina memiliki populasi pengguna internet terbesar di dunia. Hingga pertengahan tahun ini, populasi penggunanya telah mencapai 591 juta. Sementara itu, khusus untuk pengguna internet mobile, populasinya mencapai 463 juta. Sebanyak 44 persen penduduk Cina telah memanfaatkan teknolgi internet.
Menurut penelitian LSM China Internet Network Information Center (CNNIC), selama semester pertama tahun ini telah terjadi peningkatan 26 juta pengguna internet baru. Sementara untuk internet mobile, mengalami kenaikan hingga 44 juta orang dalam kurun waktu enam bulan.
Sebanyak 70 persen pengguna internet baru di Cina itu menggunakan ponsel dan tablet. Sementara, 35 persen menggunakan PC desktop dan 12,7 persennya diakses melalui laptop.
Dengan angka yang begitu besar, Cina memang layak dianggap sebagai yang terbesar di dunia dalam mengakses dunia maya. Namun sayangnya, penetrasi internet ke daerah pedesaan Cina masih sangat rendah, seperti halnya yang dialami negara-negara berpenduduk padat. Bahkan, persentasenya mencapai 28 persen. Selain itu, banyak pihak mengkritis pemerintah dan provider Cina karena tidak sedikitnya pengunjung internet dari kalangan bocah yang masih berusia enam tahun ke atas.
“Selama beberapa tahun terakhir, tingkat pertumbuhan internet Cina sebenarnya melambat. Tapi handset mobile membantu banyak orang Cina go online untuk kali pertamanya,” kata pihak CNNIC, dikutip dari Computer World.
Menurut perusahaan riset Canalys, Cina telah melampau Amerika Serikat sebagai pasar smartphone terbesar di dunia. Pada akhir tahun ini diproyeksikan, ada sekitar 240 juta unit handset yang akan dikirim ke negara berpopulasi lebih dari 1,2 miliar penduduk itu. Dalam hal memanfaatkan teknologi internet mobile, layanan Instant Messaging di Cina tetap menjadi yang paling populer, lalu diikuti dengan search engine, mengunjung situs media online, straming musik, online shoping, dan mcommerce.
Cina sendiri menjadi negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Lalu posisi selanjutnya diisi Amerika Serikat sebanyak 254 juta pengguna, kemudian disusul India 152 juta, Jepang 101 juta, dan Brazil 99 juta.