CEO Zynga Pecat 3 Eksekutifnya di Level “Chief”

Author
Ozal
Reading time:
August 20, 2013
zynga

CEO baru Zynga, Don Mattrick mulai membuat gebrakan baru dalam merekonstruksi ulang manajamen perusahaannya. Tak tanggung-tanggung, mantan bos Xbox di Microsoft itu memecat tiga orang jajaran eksekutif puncaknya yang berada di level “chief”.

Tiga eksekutif itu, yakni “Chief Operating Officer David Ko, Chief People Officer Colleen McCreary, dan Chief Technology Officer Cadir Lee Will akan mengundurkan diri dari jabatannya dan meninggalkan perusahaan,” kata seorang sumber, dilansir Arstechnica.

Langkah ini merupakan salah satu bagian dari perubahan 90 hari pertama yang dilakukan Mattrick setelah menjabat CEO Zynga. “Sebagai bagian dari perubahan, Cadir Lee, Collen McCreary, dan David Ko akan meninggalkan perusahaan untuk mengejar kepentingan lainnya. Dengan tempat di atas, saya percaya bahwa Kami akan memiliki kesempatan terbaik untuk tumbuh, membangun tim eksekutif kelas dunia dan berbudaya, membangun irama, dan benar-benar berkomitmen untuk prioritas penting serta peluang jangka panjang sukses Kami,” kata Mattrick dalam postingan di blog perusahaan.

Zynga 2 (1)

Pada musim panas 2012 lalu, pengembang game sosial Facebook juga dengan cepat kehilangan sekelompok eksekutif dan manajernya. Bukan hanya eksekutif, bahkan pendiri Zynga sendiri yang juga menjabat sebagai CEO, Mark Pincus digulingkan oleh para pemegang saham dan digantikan Mattrick.

“Setelah kepergian banyak manajamen puncak Zynga tahun lalu tanpa direncanakan, para eksekutif ini sekarang ditambahkan ke dalam daftar keberangkaratan (keluar dari Zynga). Tim yang dibangun oleh Mark Pincus telah benar-benar sedang diruntuhkan,” kata Brian Blau, analis di Gartner Research.

Lalu, Michael Pacther, analis di Wedbush Securities mengatakan, biaya perusahaan dari segi gaji yang terlalu tinggi menjadi alasan Zynga melakukan demikian. Terlebih menurutnya, pendapatan Zynga yang terus menurun setelah kehilangan puncak pangsa pasar, langkah efiesiensi semakin besar-besaran. Menurut prediksinya juga, setidaknya bakal ada sekitar 800 hingga 1.000 pegawai yang akan diberhentikan.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…