CEO Zynga Pecat 3 Eksekutifnya di Level “Chief”
CEO baru Zynga, Don Mattrick mulai membuat gebrakan baru dalam merekonstruksi ulang manajamen perusahaannya. Tak tanggung-tanggung, mantan bos Xbox di Microsoft itu memecat tiga orang jajaran eksekutif puncaknya yang berada di level “chief”.
Tiga eksekutif itu, yakni “Chief Operating Officer David Ko, Chief People Officer Colleen McCreary, dan Chief Technology Officer Cadir Lee Will akan mengundurkan diri dari jabatannya dan meninggalkan perusahaan,” kata seorang sumber, dilansir Arstechnica.
Langkah ini merupakan salah satu bagian dari perubahan 90 hari pertama yang dilakukan Mattrick setelah menjabat CEO Zynga. “Sebagai bagian dari perubahan, Cadir Lee, Collen McCreary, dan David Ko akan meninggalkan perusahaan untuk mengejar kepentingan lainnya. Dengan tempat di atas, saya percaya bahwa Kami akan memiliki kesempatan terbaik untuk tumbuh, membangun tim eksekutif kelas dunia dan berbudaya, membangun irama, dan benar-benar berkomitmen untuk prioritas penting serta peluang jangka panjang sukses Kami,” kata Mattrick dalam postingan di blog perusahaan.
Pada musim panas 2012 lalu, pengembang game sosial Facebook juga dengan cepat kehilangan sekelompok eksekutif dan manajernya. Bukan hanya eksekutif, bahkan pendiri Zynga sendiri yang juga menjabat sebagai CEO, Mark Pincus digulingkan oleh para pemegang saham dan digantikan Mattrick.
“Setelah kepergian banyak manajamen puncak Zynga tahun lalu tanpa direncanakan, para eksekutif ini sekarang ditambahkan ke dalam daftar keberangkaratan (keluar dari Zynga). Tim yang dibangun oleh Mark Pincus telah benar-benar sedang diruntuhkan,” kata Brian Blau, analis di Gartner Research.
Lalu, Michael Pacther, analis di Wedbush Securities mengatakan, biaya perusahaan dari segi gaji yang terlalu tinggi menjadi alasan Zynga melakukan demikian. Terlebih menurutnya, pendapatan Zynga yang terus menurun setelah kehilangan puncak pangsa pasar, langkah efiesiensi semakin besar-besaran. Menurut prediksinya juga, setidaknya bakal ada sekitar 800 hingga 1.000 pegawai yang akan diberhentikan.