Efek Beda Kecepatan Memori pada VGA AMD Murah
VGA card (discrete) kelas entry-level menjadi opsi para gamer dengan dana terbatas. Sebab, performa VGA discrete memang cenderung superior dibandingkan sistem grafis terintegrasi atau IGP. Salah satu penyebab utamanya adalah tersedianya memori khusus untuk GPU pada VGA tersebut.
Pada pengujian IGP, sudah pernah dibuktikan bahwa bandwidth memori menjadi sangat penting dalam menentukan performa grafis atau gaming. Lalu, bagaimana dengan perbedaan kecepatan memori pada VGA discrete? Apakah sekadar ada memori yg didedikasikan saja sudah cukup?
Secara kebetulan, saat ini, Jagatreview sedang mempersiapkan tes perbandingan VGA entry level, AMD Radeon HD 6570. VGA ini adalah salah satu VGA card entry-level yang paling tinggi penjualannya di Indonesia. Dengan harga kisaran 500-700 ribu rupiah dan spec interface memori 128-bit, wajar jika VGA ini menjadi primadona.
VGA Murah, Memori Murahan?
Satu hal yang menarik saat kami menelaah AMD Radeon HD 6570 adalah, sejauh pantauan kami, sudah tidak ada VGA HD 6570 yang dijual di Indonesia dengan spesifikasi seperti tertulis di website AMD ini:
Rata-rata AMD Radeon HD 6570 di Indonesia dijual dengan memori DDR3 berkecepatan 500 MHz s/d 800 MHz. Hal tersebut yang membuat kami tertarik untuk meneliti sedikit lebih jauh mengenai efek penggunaan kecepatan memori yang bervariasi seperti ini. Sejauh mana dampaknya pada performa?
Platform Pengujian:
- Prosesor: Intel Core i3-3225
- Motherboard: MSI B75, socket LGA1155
- Graphics Card: AMD Radeon HD 6570
- Memory: 2x 2GB Kingston HyperX blu.
- Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
- Power Supply: Corsair CX500
- Monitor: LCD Monitor 1360 x 768
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
Bagaimana hasil pengujiannya? Mari kita lanjutkan ke halaman berikutnya (2) ya.