Kominfo: Banyak Keluhan, Telekomunikasi Lebaran Tetap Lancar
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengatakan, kualitas layanan telekomunikasi selama masa Lebaran (H-1, H, H+1) berjalan cukup baik dan lancar. Pihaknya turut mengapresiasi, sejumlah penyelenggara telekomunikasi di Indonesia dalam mengantisipasi lonjakan di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H yang tepat jatuh pada 8 Agustus 2013 kemarin.
“Meskipun evaluasi secara komprehensif yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo dan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) belum selesai, tetapi demikian berdasarkan monitoring dan evaluasi awal serta rangkuman dari berbagai informasi yang dihimpun dari berbagai kalangan masyarakat, sejauh ini dapat disimpulkan, kualitas layanan telekomunikasi berada dalam tingkatan yang cukup baik,” tulis Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto dalam siaran persnya Sabtu (10/8/2013).
Ia juga mengklaim, tidak ada satupun layanan komunikasi dari seluruh penyelenggara telekomunikasi mengalami putusnya koneksi jaringan. Tingkat keberhasilan panggil (Succesfull Call Ratio) dan durasi waktu pengiriman SMS masih di atas rata-rata, sebagaimana diatur dalam standar kualitas layanan telekomunikasi.
Kendati demikian, pihaknya menerima cukup banyak laporan sejumlah pengguna yang mengeluhkan buruknya kualitas layanan telekomunikasi saat masa Lebaran kemarin. Adapun keluhan terseput seperti, adanya dropped call (sedang asyiknya telepon, tapi tiba-tiba panggilan terputus, padahal kualitas sinyal cukup bagus), unseccessfull call ratio (pengguna berkali-kali menghubungi kerabat hingga berhasil tersambung), buffering (lamanya waktu menunggu saat mengakses internet), dan sering terjadinya delay atau keterlambatan saat pengiriman SMS maupun layanan chat.
Pihaknya menduga, keluhan mandeknya layanan SMS dan menelpon, ada kemungkinan karena kendala yang terjadi pada handset pengguna. “Dimana sewaktu pengiriman secara broadcast masif berlangsung, dipaksakan sebanyak mungkin pada peak session dan ketika semuanya belum terkirim, maka sudah ada upaya pengiriman baru lagi atau digunakannya fasilitas layanan call ketika pengiriman SMS masih sedang berlangsung. Akibatnya failed.”
Selain itu, adanya sejumlah area yang masih minim sinyal telekomunikasi untuk beberapa detik di sejumlah jalur mudik tertentu. Itu terjadi, khususnya di lintasan mudik jalur darat yang berlokasi di jalanan berkelok tertentu di Jawa Barat (Nagreg), Jawa Tengah (jalur tengah di sekitar Purwokerto), dan jalur Merak – Bakauhuni.
Pihaknya juga memerintahkan ke seluruh penyelenggara telekomunikasi agar tetap menjaga kualitas layanan minimal hingga H+7. Khusus bagi Blackberry, Lanjut Kominfo, pihaknya mesti menjaga kualitasnya minimal hingga H+10. Agar kesalahan mandeknya jaringan Blackberry di masa lalu, tak lagi terulang.