Solusi dari Oracle Mendukung Peningkatan Bisnis Kecil dan Menengah
Pada Selasa (27/8) bertempat di Ritz Calton Hotel, Kuningan, Jakarta, Oracle mengadakan acara tahunannya yang memiliki tema “Cloud Day”. Di kesempatan yang sama juga, media mendapatkan undangan eksklusif untuk berbincang dengan Doug Hughes selaku Wakil Presiden dari Oracle dan menjabat sebagai Applications Product Management. Beliau menjelaskan mengenai teknologi awan yang tengah menjadi tren baik di luar negeri maupun di Indonesia sendiri.
Hughes menjelaskan bahwa teknologi untuk sistem perusahaan telah berkembang secara besar-besaran selama tiga tahun belakangan ini. “Teknologi awan telah mengubah cara masyarakat dalam berbisnis, terlebih kepada bisnis kecil menengah yang hendak menjadi bisnis besar di masa depan,” ungkap Hughes, “Ketika dahulu, orang menginginkan sistem untuk perusahaannya, mereka harus mengeluarkan biaya yang sama sekali tidak sedikit untuk bisa merancangnya dari nol. Teknologi awan yang kami miliki saat ini telah memangkas besar terhadap biaya operasional yang lebih kurang akan mengkonsumsi biaya perusahaan itu sendiri.”
Untuk dapat membuat sebuah solusi bisnis yang baik, perusahaan umumnya akan mengeluarkan biaya sebesar 66-70% hanya untuk biaya operasional, maintenance, termasuk menyewa orang untuk mengerjakannya secara khusus. Hal ini, tentu saja, tidak akan efisien dan membuat perusahaan tersebut harus terus-menerus mengeluarkan ongkos yang telalu besar. “Solusi bisnis berteknologi awan dari Oracle dapat memangkas seluruh biaya tersebut. Kami telah menyediakan solusi yang siap pakai. Tiga kata kunci yang penting bagi teknologi awan kami adalah pengguna dapat meng-upgrade sistemnya dengan yang baru, kemudian dapat dikembangkan serta optimalisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan tentu saja dapat di-extend atau diperluas tergantung pada kebutuhan perusahaannya di masa depan.”
Oracle sendiri merupakan salah satu pilihan untuk solusi bisnis yang dapat dipercaya dengan berbagai keuntungannya seperti: lebih hemat biaya, dapat dirancang dan dijalankan tanpa memakan waktu tambahan yang terlalu lama, memiliki sistem keamanan yang dapat dipercaya, serta perusahaan yang mengadopsinya dapat melakukan solusi bisnis yang setara dengan yang dimiliki oleh perusahaan besar. Bahkan, perusahaan tidak perlu membeli paket solusi bisnis, mereka bisa memilih solusi seperti apa yang diinginkan dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan saat ini.
Di Indonesia sendiri, perusahaan yang mulai mengadopsi teknologi awan untuk bisnisnya pun semakin berkembang. “Rata-rata dari mereka menggunakan pelayanan private cloud kami,” Hughes kembali menjelaskan, “Ada banyak sektor bisnis yang telah menggunakan solusi awan dan perlahan-lahan mulai mempelajari mengenai teknologi tersebut. Tantangannya adalah kesiapan para perusahaan tersebut untuk bisa berkembang dengan menggunakan sistem tersebut. Karena teknologi awan sendiri merupakan hal yang baru di Indonesia ini.”
Tantangan lainnya dalam perusahaan yang mengadopsi solusi bisnis berbasis awan ini adalah tingkat sosialisasi untuk para karyawannya. “Kebanyakan dari perusahaan kita masih mengadopsi sistem sosial yang lama seperti penggunaan email. Sedangkan generasi baru saat ini lebih suka menggunakan media sosial, bahkan malas untuk menggunakan email atau mengangkat telepon sekalipun. Maka Oracle pun turut mencoba dari sisi tersebut untuk bisa menarik para generasi muda dengan mengembangkan sistem sosial yang mirip dengan yang mereka inginkan.”