Tes Perbandingan 6 Compact Watercooling Kit Kelas Atas
Di halaman ini, akhirnya kita bisa melihat dua unit watercooling yang unik, karena mereka memiliki ukuran yang ‘tidak standar’. Bukan 120 atau 240mm, melainkan 280mm (2x 140m).
Corsair H110
Berbeda dengan kedua pendahulunya, Corsair H110 memiliki dimensi yang berbeda, lebih lebar. Anda bisa lihat dibawah ini:
Dibawah ini kelengkapan dari paket penjualan Corsair H110. Ada dua kipas 140mm yang dirating pada 12V 0.4A dan mounting kit set (intel dan AMD). Yang berbeda disini adalah Corsair H110 TIDAK memiliki control unit seperti H80i dan H100i untuk melakukan monitoring dan pengaturan. Anda hanya bisa mengatur kecepatan kipas bila Anda bisa mengatur kecepatan kipas pada fan header di motherboard. Untungnya, fan 14cm yang digunakan Corsair relatif tidak bising, meski berjalan di kecepatan maksimalnya.
Dan dibawah ini pemasangan H110 ke dalam casing, butuh perjuangan ekstra karena ukuran radiator 280m sangat menyita tempat. Selain itu, mounting ke motherboard yang diberikan relatif sulit dipasang dibandingkan watercooling kit lainnya dalam uji perbandingan ini.
Corsair H110 memiliki salah satu performa pendinginan terbaik di pengujian kita kali ini, namun sayangnya tak ada fitur ekstra yang lain. Kompatibilitas casing tentunya agak buruk karena sulit untuk menemukan casing dengan dukungan radiator 280mm.
NZXT Kraken X60
Peserta kita yang terakhir adalah NZXT Kraken X60, yang sama-sama memiliki ciri unik, yakni menggunakan radiator 280mm, bukan 240mm. Anda bisa lihat dibawah ini bahwa bentuk unik secara keseluruhan terlihat mirip dengan Corsair H110, dengan sedikit perbedaan dimana Kraken X60 memiliki selang sedikit lebih panjang.
Dibawah ini Anda bisa menyaksikan kelengkapan yang diberikan oleh NZXT untuk Kraken X60-nya. Beberapa mounting untuk prosesor Intel/AMD terlihat mirip dengan H110, namun Kraken X60 datang dengan kipas yang lumayan powerful, yakni dua buah fan NZXT 14cm 0.59A. Dari semua kipas yang menyertai watercooling kit pada test perbandingan kali ini, fan NZXT-lah yang menghasilkan tingkat kebisingan paling tinggi saat berjalan di kecepatan maksimumnya, namun juga menawarkan performa pendinginan yang baik.
Thermal paste bawaan, sudah terpasang pada waterblock, tanpa tambahan ekstra.
Berbeda dengan H110 yang tidak menawarkan metode kontrol maupun monitoring sama sekali, Kraken X60 datang dengan sebuah software yang disertakan dalam paket penjualan, bernama Kraken Control.
Kraken Control
Seperti yang bisa dilihat dibawah ini, Software Kraken Control memiliki fungsi yang sama dengan Corsair Link yang terdapat pada Corsair H80i dan H100i, yakni pengaturan dan monitoring berbagai variabel dari watercooling itu sendiri. Umumnya, pengguna bisa memanfaatkan Kraken Control untuk mengganti kecepatan kipas(ada beberapa profile yang tersedia), me-monitor temperatur dari coolant, lalu mengganti warna LED yang ditampilkan.
LED Control
Seperti bisa Anda lihat pada gambar sebelumnya, Kraken X60 memiliki kemampuan untuk mengganti warna LED yang tersedia, bahkan Anda bisa menyesuaikan warnanya sesuai dengan suhu coolant dalam sistem.
Secara keseluruhan, software Kraken Control memang belum selengkap Corsair Link, namun setidaknya NZXT sudah berani tampil beda dengan memberikan software control buatannya sendiri. (dan yang paling menyenangkan, Anda bisa mendapatkannya pada CD di paket penjualan, tidak perlu men-downloadnya dari Internet)
Berlanjut ke pemasangan, tingkat kesulitan untuk memasang NZXT Kraken X60 bisa dibilang sama dengan H110, dimana keduanya menyita ruang karena radiatornya yang sangat lebar, dan juga mekanisme mounting ke CPU yang agak merepotkan kami untuk memasangnya.
Kalau dilihat sekilas, NZXT Kraken X60 ini nampak seperti ‘gabungan’ antara H110 dengan software control. Tak heran nilai perlengkapannya sangat tinggi, karena memang paket penjualannya yang menawarkan banyak hal dibanding para pesaingnya.