Trik Modifikasi MSI Afterburner 3.0.0 Beta 14: Dapatkan Voltase Lebih Tinggi

afterburner

 

Aplikasi MSI Afterburner adalah sebuah utility yang cukup dikenal banyak pengguna PC, dari gamer, power-user, hingga overclocker. Fungsi utama dari utility ini adalah memberikan opsi overclocking pada VGA anda, dan juga beberapa fungsi tambahan lainnya seperti hardware monitoring, video capture, frame rate display, dan lain sebagainya. Yang membuat MSI Afterburner menjadi menarik adalah kemampuannya untuk memberikan pengaturan voltase(tegangan) pada VGA yang disupport. Tentunya, banyak overclocker yang menyukai fungsi ini karena mereka bisa meng-overclock GPU mereka lebih jauh dari batas standarnya dengan penambahan voltase ekstra,

Belum lama ini, MSI merilis versi Afterburner yang terbaru yakni Afterburner 3.0.0 beta 14. Dan inilah beberapa fitur baru yang diberikannya :

Change list:

  • Add MSI new card supported
  • Added NCP4206 voltage regulators support to provide compatibility with future custom design MSI graphics cards
  • Improved voltage control layer architecture provides better compatibility with automatic voltage control on NCP4206 voltage regulators
  • RivaTuner Statistics Server updated to version 5.3.0 with the following improvements:
  • Added external encoding plugin modules support. Plugin modules architecture provides an easy way to implement different hardware accelerated video encoders in RivaTuner Statistics Server.
  • Added benchmark mode for external encoding plugin modules. Benchmark mode allows you to verify if hardware encoder is configured and working properly as well as estimate expected hardware encoding performance.
  • Added external QSV.DLL encoding plugin. The plugin provides you high-performance hardware accelerated H.264 encoding on Intel QuickSync Video capable platforms. Intel QuickSync H.264 encoder is able to compress 1080p video at 60 FPS with no major CPU performance hit. Hardware accelerated Intel QuickSync H.264 encoder was introduced special to compete with NVIDIA’s ShadowPlay hardware accelerated H.264 encoder. Free hardware accelerated H.264 video capture and encoding is no longer an exclusive selling point of NVIDIA Kepler GPU family, now the same functionality is available on much wider range of hardware platforms on both AMD and NVIDIA GPU based graphics cards absolutely for free!
  • Tweaked encoder queue depth. The queue depth is no longer hardcoded to 32 frames, now it is equal to recording framerate
  • Decreased server startup time on OS versions with no any service pack version installed
  • Improved function offsets cache validation algorithm in hooking system
  • Added proxy Direct3D library protection system. Now RivaTuner Statistics Server forcibly disables application hooking and blocks OSD, screen capture and video recording functionality if application is running via the proxy Direct3D runtime library (various game mods based on hacked D3D DLLs). Compatibility with most of such applications can still be improved by enabling custom Direct3D runtime libraries support in the application profile

Tulisan yang kami highlight diatas merupakan salah satu fungsi Afterburner 3.0.0 beta 14 yang baru. Dan fungsi ini dapat memberikan pengaturan voltase ekstra pada VGA-VGA yang menggunakan kontroller NCP4206. Alexey Nicolaychuk a.k.a Unwinder, pengembang aplikasi MSI Afterburner, mengkonfirmasi fungsi ekstra ini pada forum Guru3D :

unwinderinfo

 

Fungsi ekstra ini dapat memberikan tegangan yang lebih tinggi dari yang biasanya, namun membutuhkan modifikasi profile pada MSI afterburner. Kami dari JagatOC Team akan menjelaskan cara untuk mengaplikasikan modifikasi ini dan menguji efeknya.

Kebutuhan

Untuk bisa menjalankan modifikasi ini, anda akan membutuhkan:

1) MSI Afterburner 3.0.0 Beta 14

2) VGA yang memiliki kontroller voltase NCP4206.

Pada saat artikel ini dimuat, VGA-VGA yang memiliki kontroller voltase NCP4206 antara lain :

  • NVIDIA GTX 690 (versi reference)
GTX690_ref
  • NVIDIA GTX 770 (versi reference)
GTX770_ref
  • NVIDIA GTX 780 (versi reference)
GTX780_ref
  • NVIDIA GTX TITAN
TITAN_ref
  • MSI GTX 780 TwinFrozr Gaming (berbasis nvidia reference design)
MSI780Gaming

 

Sebagian VGA yang menggunakan NCP4206 ini memang kebanyakan terdiri dari VGA dengan desain reference(desain standar dari NVIDIA). Selain VGA-VGA diatas ini, kemungkinan di masa mendatang akan ada beberapa VGA MSI dengan custom design yang menggunakan kontroller NCP4206. Pengujian kita sendiri hari ini akan menggunakan MSI GTX 780 Twinfrozr Gaming 3GB, yang memiliki layout PCB serupa dengan GTX 780 versi reference.

 

Platform Pengujian

DSC00519ss

Spesifikasi sistem yang kami gunakan untuk menguji adalah sebagai berikut :

  • Prosesor : Intel Core i7-4770K ‘Haswell’
  • Motherboard : MSI Z87-G45 Gaming
  • RAM : G.Skill TridentX DDR3-2400C10 2x4GB
  • VGA : MSI GTX 780 TwinFrozr Gaming 3GB GDDR5
  • SSD : Intel 40GB SSD
  • PSU : Corsair AX850W
  • CPU Cooler : Corsair H80 Compact Watercooling
  • OS : Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver VGA : Forceware 326.41

 

Setting

  • CPU Frequency : 4500Mhz (45×100), 1.3V
  • Ring Frequency : 4000Mhz (40×100)
  • DRAM Frequency : XMP, DDR3-2400Mhz, 1.65V
  • DRAM Timing : XMP, 10-12-12-31 1T( CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate)
  • All power saving OFF

 

Daftar Isi

Berikut ini kami sertakan daftar isi, untuk membantu anda bernavigasi lebih baik :

Halaman 1 (halaman ini) : Overview dan Platform Pengujian

Halaman 2 : Step-by-step modifikasi profile Afterburner

Halaman 3 : Hasil dan Kesimpulan

 

Disclaimer :

1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas VGA, Power Supply, Cooling, dan lain sebagainya

2) Overclocking, jika dilakukan dengan tidak benar, dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, Do it at your own risk!

 

Baik, mari kita bahas langkah-langkah modifikasi Afterburner di halaman berikutnya!

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…