Chrome Mulai Menolak Plugin Eksternal
Anda biasa membuka content web yang memerlukan plugin seperti Java, Silverlight, ataupun Unity? Mulai tahun depan, browser Google Chrome akan meniadakan dukungan untuk plugin seperti ini.
Patut diingat, plugin berbeda dengan extension yang memang sangat didukung oleh Chrome, ataupun browser besar lainnya. Plugin (seperti Java ataupun Silverlight) pada dasarnya menggunakan teknologi yang sudah ada sebelum Chrome dibuat. Teknologi ini dinamakan Netscape Plug-in Application Programming Interface, atau “NPAPI”. Teknologi inilah yang mendukung plugin pihak ketiga seperti Java applet. Lalu, bagaimana dengan Flash? Plugin Flash milik Adobe didukung Chrome lewat teknologi buatan mereka sendiri yang dinamakan Pepper (PPAPI). Oleh karena itu, Chrome tetap mendukung Flash.
Per 1 Januari 2014 nanti, Chrome akan meniadakan dukungan untuk plugin eksternal dan lebih mendukung metode web standards yang dibuat khusus untuk web seperti Canvas, HTML5, dan lain sebagainya. “Web telah berevolusi. Browser sekarang ini lebih cepat, aman, dan lebih mampu dibanding para pendahulunya,” ujar Justin Schuh, seorang engineer dari Google pada sebuah postingan blog. “Namun, arsitektur NPAPI yang sudah ada sejak 90-an merupakan salah satu sebab browser hang, crash, permasalahan kemanan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Chrome akan menghilangkan dukungan terhadap NPAPI mulai tahun depan.”
via Chrome Blog