Pemasok Apple Mampu Produksi 63 Juta iWatch Tiap Tahun
Dua perusahaan manufaktur asal Taiwan, Quanta dan Inventec dilaporkan telah memenangkan tender untuk memasok perangkat smartwatch besutan Apple, iWatch. Mereka nantinya akan memproduksi massal perangkat wearable dan siap dilepas ke pasaran pada 2014 mendatang.
Quanta dan Inventec masing-masing akan membagi pasokan iWatch masing-masing 60:40 ke Apple. Bila keduanya bekerja sama, maka ada 38 juta unit untuk tahun depan nanti, setidaknya pasokan barang sudah tersedia sebelum diluncurkan. Sementara itu, analis dari CIMB Securities memperkirakan, keduanya kemungkinan sanggup memasok lebih banyak lagi hingga 63 juta unit pada tahun pertama mereka bermitra dengan Apple.
Hingga saat ini, dilansir Guardian, pihak Apple memang belum mengumumkan secara resmi akan keberadaan iWatch. Namun perangkat arloji pintar itu sudah menjadi spekulasi yang berkembang di berbagai media sejak pertama kali adanya laporan, Apple memiliki tim yang sedang mengerjakan “wearable device” dan CEO Tim Cook itu akan menjadi “sangat menarik”. Sealin itu, pada Juli lalu pihaknya dilaporkan telah mendaftarkan merek dagang iWatch di Jepang dan mempekerjakan seorang eksekutif Nike yang posisinya masih dirahasiakan. Sayangnya, juru bicara Apple enggan mengomentari mengenai berbagai spekulasi ini.
Spekulasi mengenai harga iWatch pun mulai dipertanyakan. Angela Mclntyre dari periset pasar teknologi Gartner memperkirakan, perangkat yang dapat terhubung dengan iPhone itu akan dibanderol sekitar US$ 149 higga US$ 199. “itu kisaran seharga hadiah liburan yang menyenangkan bagi pasangan suami istri. Apple biasanya memberikan harga yang agak lebih bersaing dan orang-orang-orang rela membayar produk premium bermerek Apple yang dipercaya memiliki kualitas dan desain yang lebih baik,” ungkapnya.
“Jika Apple mampu mengirim 63 juta unit dalam setahun setelah peluncuran iWatch, maka ini peningkatan yang lebih cepat dari iPhone, iPad, ataupun iPod. Itu bisa menjadi penjualan top untuk smartwatch,” kata Angela menambahkan.
Sekedar perbandingan dengan smartwatch besutan vendor lain, Pabble telah cukup sukses dalam menjual perangkat tersebut dalam program Kickstarter pada awal tahun lalu di AS. Mereka berhasil menjual jam tangan seharga US$ 150 sebanyak 85 ribu unit dan mengumpulkan pendapatan lebih dari US$ 10 juta. Memasuki asal September ini, Galaxy Gear hasil ciptaan Samsung juga akan diperkenalkan di ajang IFA yang digelar di Berlin, Jerman pada 4 Sepetember kemarin. Lalu, ada Google yang juga kena “latah” di bisnis smartwatch ini, setelah sukses mengumumkan keberadaan Google Glass. Tampaknya, baik Apple maupun Samsung dan Google akan kembali bersaing di wilayah baru, setelah ketiganya cukup puas dengan pasar smartphone saat ini.