Peneliti Berhasil Ciptakan Keyboard Wireless Setipis Kertas
Ilmuwan Inggris yang tergabung di Cambridge Silicon Radio (CSR) berhasil menciptakan keyboard flekibel setipis kertas. Keyboard yang memiliki area permukaan sentuh responsif ini memiliki ketebalan kurang dari setengah milimeter.
CSR mengklaim, hasil penemuannya itu merupakan keyboard komputer tertipis di dunia saat ini. Mereka percaya, keyboard ini akan menjadi perangkat komputasi di masa depan. “Perangkat ini dapat melakukan input teks dasar serta kontrol sentuhan dan gestur. Sehingga Anda dapat melakukan gerakan swipe, pinch, dan zoom serta gerakan lain yang lebih kompleks,” kata Paul Williamson, Director of Low Power Wireless CSR, dilansir Dailymail.
Keyboard tipis ini terhubung secara nirkabel menggunakan chip CSR1010 yang diklaim memiliki teknologi “Bluetooth Smart”. Sehingga, perangkat ini dapat terhubung ke PC Windows 8 maupun smartphone dan tablet berplatform Android dan iOS versi terbaru. Guna menjaga ketipisannya, perangkat itu tidak dilangkapi Baterai, namun bergantung pada perangkat lain yang dihubungkannya. Kendati demikian, keyboard dirancang agar dapat menghasilkan daya rendah sehingga tidak membebankan baterai perangkat terhubung.
“Konsumen menginginkan aksesoris wireless portable inovatif yang dapat bekerja dengan perangkat mobile mereka,” jelas Williamson yang juga mengatakan, prototipe perangkat itu sudah memulai debutnya pada ajang IFA Berlin 2013 pada awal September ini. Sayangnya, Ia enggan membeberkan harga yang bakal ditetapkan bila keyboard ini dilepas ke pasaran.
Selain itu, area permukaan juga dapat digunakan dengan stylus-pen. Hal itu memungkinkan pengguna dapat menggambar sesuatu dan hasil sketsanya bisa tertampil di layar tablet maupun PC. Permukaan keyboard-nya pun dapat merespon sentuhan kurang dari 12 milidetik, sehingga membuat pengguna seperti menggambar di atas kertas biasa.
CSR sendiri yang juga berada di balik desain produk Nike+ ini bermitra dengan Atmel dan Conductive Inkjet Tecknology dalam mengembangkan permukaan sentuh yang ultra-tipis. Inovasi keyboard tipis ini juga pernah dilakukan Microsoft. Keyboard Microsoft yang diberi nama Touch Cover itu memiliki ketebalan sekitar 3,26 milimeter atau enam kali lebih tebal dibandingkan milik CSR.