Review Buffalo LinkStation 420 2 TB: NAS Mungil yang Mudah Digunakan

Reading time:
September 14, 2013

Salah satu perusahaan asal Jepang yang namanya cukup dikenal di dunia IT di Indonesia, Buffalo, mengirimkan satu produk mereka, LinkStation 420, untuk kami coba kemampuannya. Produk tersebut adalah sebuah produk yang menggabungkan dua bidang yang selama ini cukup melekat dengan nama Buffalo, storage dan networking, dalam satu produk, yaitu sebuah NAS (Network Attached Storage).

Buffalo LinkStation 420 (2)

LinkStation 420 yang kami terima ini merupakan versi yang dilengkapi dengan 2 hard disk 1 TB yang membuatnya memiliki kapasitas total 2 TB. Tanpa menunggu lama, kami langsung menghubungkan perangkat ini ke jaringan lokal kantor kami dan mencoba melihat kemampuan seperti apa yang ditawarkan oleh perangkat NAS dari Buffalo yang satu ini.

Paket Penjualan

Sebelum membahas lebih jauh terkait wujud dan kemampuan yang dimiliki perangkat tersebut, kami akan mengajak Anda untuk terlebih dahulu melihat paket penjualan yang menyertai perangkat tersebut dalam kemasan paket penjualannya. Buffalo menyertakan beberapa perlengkapan pendukung operasional perangkat berupa:

  • Adapter daya dan kabel power
    Buffalo LinkStation 420 (19)
    Buffalo LinkStation 420 (17)
  • Kabel Ethernet
    Buffalo LinkStation 420 (21)
  • CD berisi aplikasi pendukung
  • Quick Guide dan informasi garansi

Selain itu, dalam paket penjualan sudah disertakan 2 buah hard disk, masing-masing berkapasitas 1 TB, yang sudah terpasang rapi di dalam perangkat.

Buffalo LinkStation 420 2 TB

Buffalo LinkStation 420 (6)

Tidak berbeda dengan jajaran perangkat NAS mereka yang lain, yang beberapa diantaranya sempat mampir ke lab. pengujian Jagat Review, LinkStation 420 ini juga mengusung warna hitam sebagai warna dasar perangkat. Untuk ukuran, walaupun tidak terlalu besar, bahkan bisa dibilang cukup kecil, perangkat ini memiliki ukuran yang cukup untuk mengakomodasi 2 buah hard disk 3.5″.

Ketika panel depan dilepas, kedua hard disk dapat diakses dengan mudah. Selain itu, dua lampu indikator tersembunyi juga terlihat.
Ketika panel depan dilepas, kedua hard disk dapat diakses dengan mudah. Selain itu, dua lampu indikator tersembunyi juga terlihat.

Pada sisi depan perangkat terdapat dua buah lampu indikator, masing-masing untuk power dan aktivitas hard disk, serta sebuah tombol “function”. Sisi depan perangkat ini juga bisa dilepas untuk akses cepat ke hard disk yang terpasang di dalam perangkat. Ketika panel sisi depan dilepas, akan terlihat dua buah lampu indikator lain yang terletak di atas dua lampu indikator yang sudah kami sebutkan di atas. Kedua lampu tersembunyi tersebut berfungsi untuk memberikan informasi terkait error yang terjadi di unit hard disk 1 dan 2.

Sayangnya, untuk panel depan yang bisa dilepas tersebut, selama beberapa hari kami mencoba kemampuan produk tersebut, kami mendapati panel tersebut sering tidak sengaja terlepas ketika kami memegang perangkat ini.

Buffalo LinkStation 420 (8)
Switch power juga terletak di sisi belakang.

Untuk konektivitas, perangkat ini hanya dibekali dengan 1 port Ethernet dan 1 port USB 2.0. Jumlah port konektivitas tersebut bisa dikatakan minimalis, tetapi sudah mencukupi untuk sebuah NAS dengan tujuan penggunaan untuk di rumah atau kantor beskala kecil. Kedua port konektivitas tersebut terletak di sisi belakang perangkat.

Bila Anda ingin melihat spesifikasi lebih detail dari NAS LinkStation 420 ini, Anda bisa melihatnya di tablet berikut ini. Tabel berisi informasi spesifikasi ini kami dapatkan dari website resmi Buffalo.

SS Spec

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…