Review ASUS Radeon R9 280X DirectCU II TOP: Performa Tahiti XT, Harga Lebih Murah
Perhelatan GPU14 Tech Day Event di Hawaii akhir bulan September lalu menjadi saksi diperkenalkannya graphics card AMD generasi terbaru, R9 200 dan R7 200 Series. Dan akhirnya pada 8 Oktober lalu atau hampir 2 tahun sejak Radeon HD 7000 Series pertama kali diperkenalkan, AMD resmi mengumumkan ketersediaan Radeon R9 200 dan R7 200 di pasaran. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya terdapat lima varian graphics card yang diumumkan ketersediaannya yaitu Radeon R9 280X, R9 270X, R7 260X, R7 250, dan R7 240 dengan rentang harga $299 hingga di bawah $89. Tentu saja AMD masih menyimpan senjata andalan mereka yaitu Radeon R290 Series yang akan dirilis di kemudian hari.
Graphics card AMD generasi terbaru kali ini sekaligus menjadi debut penggunaan skema nama baru sejak perubahan skema terakhir pada Radeon HD 3000 Series. Graphics card AMD kini terbagi dalam dua kelas yaitu Radeon R9 200 dan R7 200. Radeon R9 200 ditujukan untuk kalangan pengguna yang menginginkan performa terbaik dari graphics card AMD, sementara Radeon R7 200 ditujukan untuk kalangan pengguna yang menginginkan graphics card dengan performa terbaik dengan harga terbaik pula.
Saat ini, Radeon R9 280X menjadi graphics card terbaik dan terkencang dari lini Radeon R 200 Series. Satu hal menarik adalah graphics card ini ditawarkan pada kisaran harga mulai dari $299 (MSRP online). Penasaran dengan performa graphics card 3 jutaan rupiah tersebut? Simak ulasan lengkap graphics card tersebut dimana kali ini diwakilkan oleh merek ASUS.
Platform Pengujian ASUS R9 280X DirectCU II TOP
- Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
- Motherboard: Intel DX79SI LGA2011 socket
- Graphics Card: AMD R9 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
- Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
- Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
- Power Supply: Corsair AX1200
- CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Minimum)
- Casing: Corsair 500R (All Fan On)
- Monitor: LCD Monitor 1920×1080
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
- Driver : Catalyst 13.11 Beta (R9 280X)|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.
Arsitektur
Radeon R9 280X diotaki chip GPU terbaik dari AMD di pasaran saat ini yaitu Tahiti XT2. Radeon HD 7970, HD 7970 GHz Edition, dan HD 7990 juga diotaki oleh chip GPU serupa. Tahiti XT2 berbasiskan arsitektur GCN (Graphics Core Next) generasi pertama. Tahiti XT2 memiliki 32 CU (Compute Units) dimana di dalamnya terdiri dari 2048 Stream Processor, 128 Texture Units, dan 32 ROP Units. Tahiti XT2 tetap menggunakan proses fabrikasi 28 nm dengan 4,31 milyar transistor di dalamnya.
Spesifikasi
Pada tabel di atas terlihat hampir tidak ada perbedaan spesifikasi di antara Radeon HD 7970 GHz Edition dan Radeon R9 280X kecuali pada spesifikasi clock. Walaupun begitu, ada hal tidak terduga yaitu Radeon R9 280X ternyata memiliki clock GPU lebih rendah dibandingkan Radeon HD 7970 GHz Edition. Nilai clock GPU maksimal Radeon R9 280X adalah 1000 MHz sedangkan Radeon HD 7970 GHz Edition adalah sebesar 1050 MHz. Tentu saja hal ini seharusnya membuat performa Radeon R9 280X berada di bawah Radeon HD 7970 GHz Edition, walaupun tidak terlampau jauh karena hanya berbeda 50 MHz saja pada clock GPU. Walaupun begitu ada hal menarik dimana presentase kenaikan clock GPU dari base clock ke boost clock lebih tinggi pada Radeon R9 280X.
Untuk pengujian Radeon R9 280X kali ini kami menggunakan graphics card ASUS R9 280X DirectCU II TOP. Akhiran kata “TOP” pada graphics card ASUS tentu saja menandakan graphics card ini telah dilengkapi spesifikasi clock paling tinggi, tetapi masih satu tingkat di bawah seri MATRIX untuk jenis graphics card sama. ASUS R9 280X DirectCU II TOP dilengkapi base clock GPU 970 MHz, 120 MHz di atas reference, dan boost clock GPU 1070 MHz, 70 MHz di atas reference. Tidak hanya clock GPU, ASUS juga mendongkrak clock memori dari 6000 MHz menjadi 6400 MHz.
Radeon R9 280X Features
- Microsoft DirectX 11.2
- AMD Mantle
Mantle merupakan API terbaru dari AMD yang dapat dijadikan alternatif dari API DirectX milik Microsoft. Saat ini Mantle dioptimalkan untuk arsitektur GCN (Graphics Core Next) dimana arsitektur tersebut bisa ditemukan sejak Radeon HD 7000 Series (Southern Island). Secara teori, Mantle akan membuat game berjalan lebih lancar karena game mampu memanfaatkan sepenuhnya kemampuan sebuah graphics card terutama graphics card GCN. Dalam waktu dekat, DICE akan segera mengimplementasikan API Mantle pada game teranyar mereka, Battlefield 4.
- AMD HD3D
- AMD Eyefinity 2.0
Radeon R9 280X mendapatkan update pada teknologi Eyfinity dimana graphics card ini dapat menjalankan konfigurasi multi-monitor tersebut dengan menggunakan konektor DVI+DVI+HDMI. Pada graphics card generasi sebelumnya, konfigurasi Eyefinity mewajibkan penggunaan konektor Display Port. Tentu saja hal ini akan memudahkan pengguna, terutama di Indonesia, mengingat monitor dengan input Display Port jarang ditemukan.
- AMD CrossfireX
- AMD PowerPlay
- AMD PowerTune with Boost
- AMD ZeroCore Power
- AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
- Bitstreaming Audio
- Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
Radeon R9 280X mendapatkan update lainnya pada teknologi Discrete Digital Multi-Point Audio yang kini dikombinasikan dengan teknologi Smart Channel Splitting. Jika pengguna menggunakan konfigurasi Eyefinity dimana setiap monitor memiliki speaker di dalamnya, maka pengguna akan mendapatkan konfigurasi speaker depan kiri, tengah, dan kanan seperti pada konfigurasi surround sound.
- Enhance Quality Anti Aliasing
- Universal Video Decoder 3.0
- PCI Express 3.0 x16
- Dual-Link DVI
- Display Port 1.2
- HDMI 1.4a
Kemasan Produk
Paket Penjualan
Bersama unit graphics card, ASUS menyertakan paket penjualan seperti:
- Speed Setup
- DVD driver & utility
- Crossfire Bridge