Review Gigabyte R9 280X Windforce 3X OC: Tetap Dingin Pada Performa Maksimal

Reading time:
November 24, 2013

Sudah hampir 2 bulan berlalu sejak AMD menggelar acara AMD GPU14 Tech Day untuk memperkenalkan lini graphics card terbaru dengan codename Volcanic Islands. Dalam dua bulan ini sudah cukup banyak varian graphics card yang dilepas ke pasaran oleh para produsen pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, eksistensi graphics card tersebut pada rig para gamer maupun pengguna biasa juga sudah mulai terlihat. Terlebih graphics card berbasis GPU terbaru dari AMD ini memiliki performa menarik untuk harga yang ditawarkan. Hal ini bahkan sempat membuat kubu pesaing cukup kewalahan dan terpaksa menurunkan harga beberapa varian graphics card-nya supaya mampu bersaing dengan graphics card yang dilengkapi GPU AMD terbaru ini.

SONY DSC

Salah satu dari sekian banyak vendor yang menyediakan berbagai varian dari setiap lini graphics card yang dimilikinya adalah Gigabyte. Untuk memenuhi rasa penasaran para pengguna enthusiast serta gamer, kali ini Gigabyte mengirimkan sebuah graphics card miliknya untuk di uji keandalannya pada lab pengujian kami. Produk bernama Gigabyte R9 280X Winforce OC tersebut merupakan versi non-reference dari Radeon R9 280X. Penasaran dengan performa graphics card ini? Simak pengujian lengkap kami dibawah ini!

Platform Pengujian Gigabyte R9 280X Windforce 3X OC

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: Intel DX79SI LGA2011 socket
  • Graphics Card:  AMD R9/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
kingston hyperx blu dc kit2
  • Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
kingston hyperx ssd
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair
  • CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Minimum)
corsair h1002
  • Casing: Corsair 500R (All Fan On)
corsair carbide 500r2 asus vn247h
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver : Catalyst 13.11 Beta v9.2 (R9 270)|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Spesifikasi

gigabyte-r9-280x-oc-spec

Tahiti XT2 besutan Gigabyte kali ini merupakan versi non-reference dari Radeon R9 280X mulai dari PCB hingga sistem pendingin yang digunakan. Selain itu sesuai dengan akhiran “OC” pada nama produk, spesifikasi clock yang digunakan oleh graphics card ini tentu sudah tidak mengikuti reference. Pada base clock GPU, Gigabyte menaikkannya sebesar 150 MHz dan 100 MHz pada boost clock. Sementara itu untuk clock memori, Gigabyte tetap menjalankannya sesuai dengan clock speed reference dari AMD yaitu 6000 MHz.

Radeon R9 280X Features

  • Microsoft DirectX 11.2
amd-directx-11_2
  • AMD Mantle
amd-mantle

Mantle merupakan API terbaru dari AMD yang dapat dijadikan alternatif dari API DirectX milik Microsoft. Saat ini Mantle dioptimalkan untuk arsitektur GCN (Graphics Core Next) dimana arsitektur tersebut bisa ditemukan sejak Radeon HD 7000 Series (Southern Island). Secara teori, Mantle akan membuat game berjalan lebih lancar karena game mampu memanfaatkan sepenuhnya kemampuan sebuah graphics card terutama graphics card GCN. Dalam waktu dekat, DICE akan segera mengimplementasikan API Mantle pada game teranyar mereka, Battlefield 4.

  • AMD HD3D
  • AMD Eyefinity 2.0
amd-eyefinity-01 amd-eyefinity-02

Radeon R9 200X mendapatkan update pada teknologi Eyfinity dimana graphics card ini dapat menjalankan konfigurasi multi-monitor tersebut dengan menggunakan konektor DVI+DVI+HDMI. Pada graphics card generasi sebelumnya, konfigurasi Eyefinity mewajibkan penggunaan konektor Display Port. Tentu saja hal ini akan memudahkan pengguna, terutama di Indonesia, mengingat monitor dengan input Display Port jarang ditemukan.

  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerPlay
  • AMD PowerTune with Boost
amd-powertune
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
  • Bitstreaming Audio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
amd-ddma

Radeon R9 200X mendapatkan update lainnya pada teknologi Discrete Digital Multi-Point Audio yang kini dikombinasikan dengan teknologi Smart Channel Splitting. Jika pengguna menggunakan konfigurasi Eyefinity dimana setiap monitor memiliki speaker di dalamnya, maka pengguna akan mendapatkan konfigurasi speaker depan kiri, tengah, dan kanan seperti pada konfigurasi surround sound.

  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 3.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk & Paket Penjualan

Gigabyte R9 280X Windforce 3X OC datang ke lab pengujian kami tanpa menyertakan bungkus luar kemasan produk dan paket penjualan.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…