Review VGA Radeon R9 290 (Non-X): AMD Hawaii Murah
Walaupun dihantui tingginya temperatur kerja, hal tersebut tidak menghalangi Radeon R9 290X untuk menuai kesuksesannya di dunia komponen PC desktop. Diluncurkan pada kisaran harga $549 (MSRP online), Radeon R9 290X mampu menggaet perhatian pengguna PC terutama kalangan gamer. Hal tersebut memang tidak mengherankan mengingat Radeon R9 290X mampu menawarkan performa gaming tergolong tinggi untuk kisaran harga tersebut. Bahkan, kami mendengar kabar menarik dimana sejumlah distributor graphics card di Indonesia sempat mengalami defisit stok Radeon R9 290X akibat tingginya permintaan
Hanya berselang beberapa minggu dari peluncuran perdana Radeon R9 290X, divisi graphics card AMD ternyata telah mempersiapkan kejutan kedua mereka yaitu Radeon R9 290 (Non-X). Salah satu daya tarik dari Radeon R9 290 adalah graphics card tersebut ditawarkan pada kisaran harga $399 atau $150 lebih murah dibandingkan Radeon R9 290X. Dengan selisih harga sejauh itu, akan menarik jika Radeon R9 290 memiliki performa tidak terlampau jauh dengan Radeon R9 290X. Benarkah hal tersebut? Oleh karena itu mari kita lihat perbedaan performa di antara dua graphics card dengan chip GPU Hawaii tersebut.
Platform Pengujian AMD Radeon R9 290
- Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
- Motherboard: Intel X79 with LGA2011
- Graphics Card: AMD R9/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series; NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
- Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
- Storage: Kingston HyperX 3K SSD
- Power Supply: Corsair AX1200
- CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Low)
- Casing: Corsair 500R (All Included Fan On)
- Monitor: ASUS VN247H
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
- Driver : Catalyst 13.11 Beta v9.2 (R9 290)|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8; Forceware 331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.
Arsitektur
Radeon R9 290 diotaki chip GPU Hawaii seperti halnya Radeon R9 290X. Meskipun begitu, chip GPU Hawaii Radeon R9 290 merupakan versi ringkas dari Radeon R9 290X. AMD memangkas jumlah CU (Compute Units) dari 44 unit menjadi 40 unit pada chip GPU bernama Hawaii Pro tersebut. Alhasil Radeon R9 290 memiliki 2560 Stream Processor, 160 Texture Units, dan 64 ROP Units.
AMD membangun Chip GPU Hawaii dengan menggunakan 6,2 milyar transistor dengan menggunakan proses fabrikasi 28 nm. Hasilnya chip GPU Hawaii memiliki ukuran luas sebesar 438 mm². Hawaii berbasiskan arsitektur GCN (Graphics Core Next) seperti halnya lini Radeon HD 7000 Series.
Spesifikasi
Radeon R9 290 dilengkapi maksimum clock GPU sebesar 947 MHz atau 53 MHz lebih rendah dibandingkan Radeon R9 290X. Walaupun begitu Radeon R9 290 menggunakan clock memori sama seperti Radeon R9 290X yaitu 5000 MHz. Tidak hanya clock memori, kemiripan spesifikasi Radeon R9 290 dan Radeon R9 290X juga ditemukan pada bandwidth memory sebesar 512-bit dan juga kapasitas memori tipe GDDR5 sebesar 4GB.
Radeon R9 290 Features
- Microsoft DirectX 11.2
- AMD Mantle
Mantle merupakan API terbaru dari AMD yang dapat dijadikan alternatif dari API DirectX milik Microsoft. Saat ini Mantle dioptimalkan untuk arsitektur GCN (Graphics Core Next) dimana arsitektur tersebut bisa ditemukan sejak Radeon HD 7000 Series (Southern Island). Secara teori, Mantle akan membuat game berjalan lebih lancar karena game mampu memanfaatkan sepenuhnya kemampuan sebuah graphics card terutama graphics card GCN. Dalam waktu dekat, DICE akan segera mengimplementasikan API Mantle pada game teranyar mereka, Battlefield 4.
- AMD Eyefinity 2.0
Radeon R9/R7 200 mendapatkan update pada teknologi Eyfinity dimana graphics card ini dapat menjalankan konfigurasi multi-monitor tersebut dengan menggunakan konektor DVI+DVI+HDMI. Pada graphics card generasi sebelumnya, konfigurasi Eyefinity mewajibkan penggunaan konektor Display Port. Tentu saja hal ini akan memudahkan pengguna, terutama di Indonesia, mengingat monitor dengan input Display Port cukup jarang ditemukan.
- AMD Ultra HD/4K
Radeon R9 290 Series dipersiapkan untuk menangani perangkat Ultra HD alias 4K dengan resolusi gambar 3840 x 2160 piksel. Bahkan Radeon R9 290 Series siap menangani perangkat display Ultra HD/4K dengan input single stream pada refresh rate 60 Hz dengan menggunakan satu konektor Display Port.
- AMD CrossfireX
- AMD PowerTune with Boost
- AMD TrueAudio
- Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
Radeon R9/R7 200 mendapatkan update lainnya pada teknologi Discrete Digital Multi-Point Audio yang kini dikombinasikan dengan teknologi Smart Channel Splitting. Jika pengguna menggunakan konfigurasi Eyefinity dimana setiap monitor memiliki speaker di dalamnya, maka pengguna akan mendapatkan konfigurasi speaker depan kiri, tengah, dan kanan seperti pada konfigurasi surround sound.
- AMD PowerPlay
- AMD ZeroCore Power
- AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
- AMD HD3D
- Bitstreaming Audio
- Enhance Quality Anti Aliasing
- Universal Video Decoder 3.0
- PCI Express 3.0 x16
- Dual-Link DVI
- Display Port 1.2
- HDMI 1.4a