Symantec Berikan Tips untuk Mengurangi Risiko Besar Bisnis Berkelanjutan

Reading time:
November 15, 2013
IMG_0062

Menjelang musim liburan dan akhir tahun, kegiatan belanja untuk kebutuhan liburan biasanya sering dilakukan oleh beberapa kalangan. Tak ayal, kegiatan tersebut bisa memicu aktivitas bisnis cukup besar di beberapa industri yang menyajikan layanan, baik secara online maupun offline. Sayangnya, beberapa industri masih sangat sedikit menyadari akan pentingnya sistem keamanan data yang dimilikinya, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian data, identitas, pembobolan website, bahkan termasuk bencana alam.

Raymond Goh, Senior Regional Director, Systems Engineering and Alliances, Asia South Region, Symantec, menjelaskan, “Dengan makin banyak data perjalanan dalam berbagai jaringan dan lebih banyak informasi yang disimpan dan dianalisa secara real-time, organisasi semakin waspada dari sebelumnya dalam membuat infrastruktur, aplikasi, dan data esensial yang berdaya tahan dan selalu tersedia bagi konsumen, khususnya pada saat kesibukan belanja dan bepergian pada tahun itu”.

Raymond Goh, Senior Regional Director Asia South Region, Symantec
Raymond Goh, Senior Regional Director Asia South Region, Symantec

Hampir semua organisasi perlu memastikan keberlanjutan bisnis yang lancar dan dapat diandalkan pada saat terjadi ganggunan yang tak terencana. Risiko ekonomi, hukum dan reputasi atas kegagalan melakukannya saat ini sangat menakutkan bila dibayangkan. Menurut Forrester Research, rata-rata ongkos yang mesti dibayar saat terjadi gangguan layanan adalah US$ 110.000 per jam dan inerupsi bisnis yang tipikal, bernilai lebih dari US$ 1,5 juta.

Untuk itu, Symantec memiliki beberapa tips praktis yang bisa dipertimbangkan oleh perusahaan untuk mengurangi risiko yang lebih besar pada bisnis keberlanjutan dalam mendesain dan mengimplentasikan rencana keberlanjutan bisnis mereka. Beberapa tips tersebut di antaranya:

  • Otomatisasi setiap aspek keberlanjutan bisnis
  • Jangan berasumsi bahwa infrastruktur virtualisasi itu sangat terlindung dari gangguan layanan
  • Pentingnya merencanakan keberlanjutan bisnis, sekaligus juga melakukan pengujian
  • Pertimbangkan strategi lokasi pusat data dan mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan penyedia layanan cloud atau jasa pengelolaan storage yang aman dan dapat diandalkan
  • Prioritaskan fungsi keberlangsungan bisnis supaya terhindar dari pengeluaran berlebihan
  • Pikirkan juga pemulihan  bencana dan keberlanjutan bisnis sebagai layanan terkelola (managed service) seperti Software, infrastruktur, keamanan, platform, dan dukungan konsumen
  • Pastikan untuk mengintegrasikan mobilitas sebagai elemen inti, khususnya mengenai tren BYOD (Bring Your Own Device) dalam rencana keberlanjutan bisnis

Raymond juga menambahkan, “Apabila sebuah organisasi/perusahaan ingin mengimplementasikan layanan cloud sebagai data center, proteksi keamanan sangatlah dianjurkan untuk lebih ditingkatkan lagi agar konsumen lebih nyaman dan mengurangi risiko kerugian yang besar.

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…