Calon Terkuat CEO Microsoft Tersisa Dua Orang
Pemilihan CEO Microsoft tampaknya kian mendekati tahap akhir. Raksasa perangkat lunak asal Amerika Serikat itu dikabarkan telah mempersempit daftar kandidat yang ada menjadi dua orang, yakni CEO Ford Alan Mulally dan vice president Microsoft untuk Cloud and Enterprise Group, Satya Nadella.
Keduanya berhasil menyingkirkan kandidat internal Microsoft, yakni Tony Bates dan mantan CEO Nokia Stephen Elop. Menurut sumber Bloomberg yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, “Mereka (Bates dan Elop) kurang mungkin untuk ditawari pekerjaan (sebagai CEO Microsoft),”
Mendengar adanya kabar tersebut, juru bicara Microsoft, Frank Shaw dan juru bicara Nokia, Susan Sheehan menolak berkomentar terkait pemilihan CEO baru Microsoft pengganti Steve Ballmer yang bakal pensiun pada tahun depan nanti. Sementara juru bicara Ford hanya mengatakan, “Alan tetap sepenuhnya terfokus dalam mengeksekusi rencana One Ford kami. Kami tidak terlibat dalam spekulasi ini,”
Kondisi Microsoft sendiri sedang menyesuaikan bisnis intinya di tengah menyusutnya pasar PC. Saat ini, Microsoft sedang menggeser strateginya untuk fokus ke hardware dan layanan berbasis cloud serta perlahan mulai menjauh dari bisnis software yang terus-menerus bersaing ketat dengan Apple dan Android.
Maka dari itu, dewan direksi termasuk pendiri Microsoft, Bill Gates tengah fokus mencari CEO baru yang dapat membawa angin segar bagi perusahaan tekologi paling berpengaruh di dunia tersebut. Rencananya, keputusan akhir pemilihan CEO tersebut bakal diumumkan paling lambat pada awal tahun depan nanti.
“Kami berkomitmen untuk memastikan, CEO berikutnya ialah orang yang tepat dan dipastikan pada waktu yang tepat bagi perusahaan yang kami cintai,” ujar Gates saat ditanyai mengenai perkembangan pemilihan CEO Microsoft, beberapa waktu lalu, seperti diberitakan sebelumnya.
Dalam sebuah dokumen yang dibuat oleh dewan direksi menggambarkan tentang calon CEO yang ideal. Kandidat tersebut mesti memiliki rekam jejak yang luas dalam mengelola Microsoft secara kompleks dan mengglobal. Ia juga meesti memiliki kemampuan yang terbukti dalam memimpin perusahaan bernilai multi-miliar dolar dan basis karyawan yang besar juga.