CEO BlackBerry Optimis Perusahaannya Masih Suram Hingga 2016

Author
Ozal
Reading time:
December 27, 2013

Perubahan bisnisnya di pasar smartphone kian direncanakan matang-matang oleh BlackBerry, mantan vendor smartphone terbesar pada 2008-2009 silam. Ini mengingat, semenjak setahun terakhir, vendor asal Kanada itu terus kehilangan pangsa pasarnya sebanyak 50 persen. Kendati demikian, itu bukan berarti BlackBerry tidak bisa kembali bangkit lagi dari keterpurukan, setidaknya hingga tiga tahun ke depan, menurut CEO baru BlackBerry John Chen.

John Chen

“Kami pasti melihat pertumbuhan pada 2016. Itu tidak bisa hanya dari biaya dan bertahan dan sebagainya, meskipun kita tampaknya cukup melakukan hal yang baik di sana (pada 2016) mendatang,” kata Chen dalam sebuah wawancara ekslusif dengan CNBC.

Chen mengatakan, mulai tahun depan nanti, merupakan masa bagi BlackBerry untuk berinvestasi jangka panjang. Ini dibuktikan pada beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan kemitraan dengan pemasok perangkat elektronik terbesar di dunia, Foxconn dalam lima tahun ke depan. Kemiraan ini bertujuan agar Foxconn dapat memanfaatkan pabriknya yang akan di bangun di Indonesia guna memproduksi dan merancang smartphone BlackBerry.

“Satu hal yang saya amati sebagai CEO yakni volume penjualan handset kami telah jatuh dan dengan itu, biaya perbaikan kami menjadi terlalu tinggi. Foxconn memiliki kemampuan untuk membuat biaya produksi turun. Dan kami akan menyediakan perangkat lunak,” imbuhnya.

Selain itu Chen menegaskan, BlackBerry akan melakukan restrukturisasi bisnisya ke arah pelanggan korporat. Jadi, bukan lagi menjual handset ke tangan konsumen, tetapi menyediakan handset bagi pelanggan korporat, seperti perusahaan dan instansi pemerintah. Terlebih, setelah mencuatnya isu penyadapan NSA terhadap Apple (iOS) dan Google (Android), membuat pelanggan korporat yang biasanya sensitif terhadap keamanan datanya akan kembali bermitra dengan BlackBerry. Inilah yang BlackBerry punya saat ini, tetapi sulit digapai oleh vendor lain.

“Fokus perusahaan secara keseluruhan nantinya akan bergeser ke arah enterprise, pelanggan pemerintah, dan layanan perangkat lunak. Idenya adalah untuk mengontrol biaya terkait dengan bisnis perangkat dan mencari cara untuk mendapatkan keuntungan sebaik mungkin,” ujar Chen.

 

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…