Google Ingin Karyawannya Gunakan Mac
Ada yang menarik dalam konferensi LISA ’13 di Washington, AS, yang berlangsung baru-baru ini. Google menjelaskan bahwa mereka ingin karyawannya menggunakan Mac buatan Apple.
Ya, Mac. Bukan Chromebook yang sejatinya adalah garapan Google sendiri, maupun PC berbasis Windows. Untuk mewujudkan hal ini, pihak Google telah menyiapkan lebih dari 43 ribu unit Mac untuk karyawannya.
Mac yang akan digunakan oleh Google adalah yang berbasis OS X. Meskipun demikian, Google merasa tidak puas dan beranggapan bahwa Apple kurang berhasil dalam memberi dukungan pada management tools untuk enterprise.
“Kami tidak menggunakan satu pun tools dari Apple untuk Mac kami. Apple bisa dibilang mempunyai dua tools, Mac OS X Server dan Apple Remote Desktop. (Namun) ini akan rusak ketika Anda mengelola lebih dari 50, 100, 200 mesin,” kata Systems Engineer di Google, Clay Caviness.
Antara kebutuhannya akan Mac dan kekecewaannya pada tools buatan Apple, Google memutuskan untuk mengembangkan sendiri tools yang diperlukan atau menggunakan tools yang bersifat open source milik pihak ke-3.
Satu hal yang cukup menarik jika dikaitkan dengan keputusan GOogle memilih Mac adalah tulisan dari Chairman Google Eric Schmidt di Google+ soal superioritas Mac di ranah komputer dan Android di smartphone.
“Seperti orang-orang yang beralih dari PC ke Mac dan tak pernah kembali, Anda akan beralih dari iPhone ke Android dan tak pernah kembali dengan semuanya berada di cloud, ter-backup, dan banyaknya pilihan untuk Anda. 80 persen di dunia, menurut survey terakhir, setuju pada Android.”
Sumber: The Register