Google Ingin Karyawannya Gunakan Mac

Reading time:
December 1, 2013
Source Image: BGR
Source Image: BGR

Ada yang menarik dalam konferensi LISA ’13 di Washington, AS, yang berlangsung baru-baru ini. Google menjelaskan bahwa mereka ingin karyawannya menggunakan Mac buatan Apple.

Ya, Mac. Bukan Chromebook yang sejatinya adalah garapan Google sendiri, maupun PC berbasis Windows. Untuk mewujudkan hal ini, pihak Google telah menyiapkan lebih dari 43 ribu unit Mac untuk karyawannya.

Mac yang akan digunakan oleh Google adalah yang berbasis OS X. Meskipun demikian, Google merasa tidak puas dan beranggapan bahwa Apple kurang berhasil dalam memberi dukungan pada management tools untuk enterprise.

“Kami tidak menggunakan satu pun tools dari Apple untuk Mac kami. Apple bisa dibilang mempunyai dua tools, Mac OS X Server dan Apple Remote Desktop. (Namun) ini akan rusak ketika Anda mengelola lebih dari 50, 100, 200 mesin,” kata Systems Engineer di Google, Clay Caviness.

Antara kebutuhannya akan Mac dan kekecewaannya pada tools buatan Apple, Google memutuskan untuk mengembangkan sendiri tools yang diperlukan atau menggunakan tools yang bersifat open source milik pihak ke-3.

Satu hal yang cukup menarik jika dikaitkan dengan keputusan GOogle memilih Mac adalah tulisan dari Chairman Google Eric Schmidt di Google+ soal superioritas Mac di ranah komputer dan Android di smartphone.

“Seperti orang-orang yang beralih dari PC ke Mac dan tak pernah kembali, Anda akan beralih dari iPhone ke Android dan tak pernah kembali dengan semuanya berada di cloud, ter-backup, dan banyaknya pilihan untuk Anda. 80 persen di dunia, menurut survey terakhir, setuju pada Android.”

Sumber: The Register

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…