Jepang Kalahkan AS Dalam Berbelanja Aplikasi Mobile

Author
Ozal
Reading time:
December 16, 2013

Untuk pertama kalinya, Jepang berhasil melampaui Amerika Serikat untuk menjadi negara nomor satu dengan pembelanjaan aplikasi paling tinggi di dunia. Ini berkat ledakan pertumbuhan game smartphone maupun tablet.

Aplikasi

Tiga tahun lalu, konsumen Jepang masih menghabiskan uang dalam pembelanjaan aplikasi mobile sebesar US$ 5,4 miliar. Lalu memasuki 2012, angkanya meningkat pesat mejadi US$ 8,4 miliar. Newzoo BV, perusahaan riset game yang berbasis di Amsterdam memperkirakan, pendapatan untuk aplikasi berbentuk game mobile saja di Jepang akan mencapai US$ 4 miliar.

Sementara itu, menurut data yang dikeluarkan App Annie pada Oktober lalu, belanja aplikasi mobile konsumen Jepang 10 persen lebih tinggi dari konsumen AS. Padahal tahun lalu, konseumen Jepang masih tertinggal 40 persen dibanding konsumen AS. Jumlah yang didapat Jepang kini juga telah melampaui tiga kali lipat dari belanja aplikasi mobile di Korea Selatan dan enam kali lipat dari Inggris.

App Annie menjelaskan, salah satu pemicu utama pertumbuhan belanja aplikasi mobile ini di Jepang ialah game mobile. Konsumen Jepang menghabiskan waktu mengakses game di smartphone maupun tablet-nya empat kali lipat lebih banyak dibanding tahun lalu. Platform Android pun menjadi yang paling populer di Jepang dengan peningkatan penjualan empat kali lipat pada Oktober lalu dan menyaingi belanja iPhone dan iPad.

“Penetrasi smartphone jauh lebih cepat daripada apa yang kami perkirakan. Ini mendorong pertumbuhan yang terus berlanjut. Tampaknya, Jepang akan tetap menjadi pasar game mobile terbesar di dunia hingga tahun depan nanti,” ujar CEO Newzoo BV, Peter Warman, dilansir dari Wall Street Journal.

Kini, banyak perusahaan di Jepang juga mulai bermitra hingga mengakuisi para pengembang game lokal, baik yang ada di Jepang maupun di luar negeri. Pada tahun lalu saja, Gree Inc, pelopor game sosial “Fishing Star” dilaporkan telah membeli Funzio, pengembang game mobile “Modern War” senilai US$ 210 juta. Lalu Line Corp yang tengah memperluas jaringan internasionalnya, baru saja bermitra dengan PT Kreon Mobile, anak usaha dari PT Kreon, penerbit game online terbesar di Indonesia.

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…