[PR] Virtualisasi, Cloud, SDDC dan Komputasi Pengguna-akhir Tren Yang Akan Mendorong Bisnis Di Indonesia Di 2014

Reading time:
December 21, 2013
VMware Office

JAKARTA, 21 Desember 2013 – VMware, Inc (NYSE: VMW), pemimpin global virtualisasi dan infrastruktur cloud, memaparkan tren di tahun 2014 yang akan mendorong bisnis di Indonesia. “Teknologi yang menempatkan produktivitas dan efisiensi biaya sebagai prioritas akan diadopsi oleh perusahaan di Indonesia. Virtualisasi, cloud, software-defined data center dan komputasi pengguna akhir akan memungkinkan perusahaan menuai keuntungan dari otomatisasi dan kelincahan, sehingga mereka dapat lebih baik dalam penempatan tenaga kerja yang ada untuk peran yang lebih penting dan memberikan manfaat bagi keseluruhan bisnis,” kata Andreas Kagawa, Country Manager, Indonesia, VMware.

Lanskap TI Enterprise tahun 2013

Ada dua faktor yang membentuk TI enterprise tahun ini. Pertama, teknologi virtualisasi sebagai  pendorong bagi organisasi untuk berinovasi dan berkembang dengan menyatukan operasi TI untuk mendukung tujuan bisnis dan prioritas dan memungkinkan proyek-proyek TI yang lebih strategis untuk dimulai. Menurut IDC Server Economies Index 2013 dengan menggunakan virtualisasi maka kawasan Asia Pasifik pada tahun 2003-2020 dapat menghindari biaya sebesar USD98 miliar untuk: belanja server, daya dan pendinginan, ruang lantai dan tenaga kerja dan biaya-biaya perusahaan.  Virtualisasi adalah salah satu kekuatan yang paling transformatif, mendobrak di TI dari generasi saat ini dan dengan semua biaya yang dapat dihindarinya, ia mendorong lebih banyak proyek yang lebih strategis.

Kedua, industri sedang bergerak ke pendekatan software-defined untuk mengelola Pusat Data. Dalam sebuah survei, VMware mendapati bahwa dua-pertiga responden menyatakan telah mampu menghasilkan pendapatan baru bagi bisnis mereka ketika mereka memperluas penggunaan virtualisasi. Dari para pelaku bisnis yang dapat mengambil keuntungan penuh dari arsitektur lengkap software-defined data center, 85% responden mampu menghasilkan pendapatan baru sebesar 22% untuk bisnis mereka . Software-defined data center (SDDC) membuat TI enterprise lebih relevan, lebih lincah dan juga memungkinkan penggunaan terbaik dari layanan public dan private cloud, serta memungkinkan lebih banyak tenaga kerja yang bekerja dari mana saja (BYOD).

Andreas Kagawa, Country Manager VMware Indonesia
Andreas Kagawa, Country Manager VMware Indonesia

Tren Yang Sudah Terjadi Di Indonesia Tahun 2013

Dampak Positif Virtualisasi Server di Pasar Indonesia
Server Economies Index 2013 memperlihatkan bahwa di Indonesia dampak positif ekonomi dari virtualisasi server pada tahun 2003-2020 diperkirakan sekitar USD1.25 miliar yang berasal dari dapat dihindarinya biaya untuk: belanja server, daya dan pendinginan, ruang lantai, admin server .

Semakin Banyak Orang Indonesia Menjadikan Solusi Cloud Sebagai Prioritas untuk Bisnis
VMware Cloud Index 2013 mendapati 80% responden Indonesia melihat cloud sebagai prioritas utama atau sangat relevan untuk organisasi mereka. Selain itu, 89% responden Indonesia percaya bahwa memanfaatkan cloud dan pendekatan ‘as-a-service’ akan membantu/telah membantu organisasi mereka menjadi lebih efisien dan beroperasi dengan sumber daya TI yang lebih ramping .

Orang Indonesia Lebih Suka Menggunakan Teknologi Milik Sendiri Untuk Bekerja
Munculnya mobile workforce (tenaga kerja yang bekerja dari mana saja) dengan menggunakan berbagai perangkat. Perusahaan harus memperluas prinsip utama virtualisasi untuk menciptakan ruang kerja virtual untuk pengguna-akhir yang bekerja dari mana saja sebagaimana hasil penelitian New Way of Life 2013 yang mendapati 93% responden Indonesia membawa perangkat pribadinya untuk bekerja dan menggunakannya untuk melakukan pekerjaan mereka .

Prediksi Untuk Tahun 2014

Tren virtualisasi, cloud, software-defined data center dan komputasi pengguna-akhir akan terus berlanjut di Indonesia pada tahun 2014 dan akan terus mendorong inovasi dan mereka yang mampu beradaptasi dan berkembang akan meraih keberhasilan. Namun, hal itu membutuhkan pergeseran budaya dalam pola pikir perusahaan.

Virtualisasi, Cloud, dan Software-defined Data Center
Virtualisasi, cloud dan software-defined data center akan terus tumbuh di tahun mendatang karena semua sektor di Indonesia telah menyadari manfaatnya. Sebagaimana hasil penelitian VMware Cloud Index 2013 yang menunjukkan bahwa responden Indonesia percaya bahwa memanfaatkan cloud dan pendekatan ‘as-a-service’ akan /telah membantu organisasi mereka menjadi lebih efisien dan beroperasi dengan sumber daya TI lebih ramping. Selain itu, responden Indonesia juga percaya bahwa pendekatan software-defined yang diterapkan dan mengelola sumber daya Pusat Data (server, storage, jaringan), akan memiliki dampak yang signifikan terhadap organisasi mereka untuk 2-3 tahun ke depan.

Andreas Kagawa, Country Manager, Indonesia, VMware mengatakan, “Cloud telah jauh berkembang melampaui dari sekedar sebuah ‘kata kunci’ di Asia Pasifik dan virtualisasi adalah dasar yang membentuk bangunannya. Virtualisasi telah berkembang menjadi sumber keunggulan kompetitif dalam bisnis saat ini. Bahkan, seiring para pebisnis di kawasan memperkirakan pertumbuhan bisnis, mereka melihat virtualisasi sebagai bagian integral dari strategi perusahaan dan IT mereka. Seperti yang terlihat dari hasil IDC Server Economies Index, banyak perusahaan yang mengakui virtualisasi sebagai pendorong bisnis mereka.

“Selain itu, VMware Cloud Index 2013 menunjukkan bahwa pasar Indonesia untuk adopsi cloud terus tumbuh. Kami ingin menjadi bagian dari upaya transformasi TI di Indonesia dengan menggelar software-defined data center,” tambah Kagawa.

Manajemen Perangkat Bergerak dan Komputasi Pengguna-akhir
Tren komputasi pengguna-akhir diperkirakan akan tumbuh secara eksponensial tahun depan dengan tenaga kerja secara agresif mengadopsi program BYOD. Tersedianya berbagai jenis perangkat bergerak dan model komputasi di pasar memerlukan perombakan dalam infrastruktur TI. Kebijakan enterprise tentang penggunaan hardware milik karyawan harus benar-benar ditinjau, diperbarui dan diperluas. Dengan peningkatan adopsi BYOD , tenaga kerja akan menggunakan berbagai perangkat, dengan PC sebagai  salah satu dari banyak pilihan, tapi tidak ada satu pun perangkat yang akan menjadi penghubung utama. Oleh karena itu, cloud akan menjadi ‘alat bersama’ yang menghubungkan berbagai perangkat ini. Para CIO dan pengambil keputusan TI mengatakan bahwa mengelola tantangan yang muncul dari masuknya perangkat pribadi ke tempat kerja tidak bisa lagi diabaikan.

“Kemacetan lalu lintas dan banjir yang sering terjadi di Jakarta adalah contoh yang bagus dari perlunya melengkapi dan memperbolehkan karyawan untuk bekerja bahkan ketika di luar kantor. Jika perusahaan dapat memberikan aplikasi yang aman yang dibutuhkan karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka menggunakan  perangkat pribadi pilihan mereka, maka dapat menghasilkan dampak positif bagi perusahaan secara keseluruhan dan kepuasan untuk karyawan. Itulah sebabnya VMware menghantarkan solusi cloud untuk memberdayakan organisasi dan TI untuk memenuhi kebutuhan pengguna-akhir di era cara hidup yang baru ini,” kata Kagawa.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…
March 7, 2024 - 0

Persona 3 Reload Dapat “The Answer”, Rilis Berbayar di September 2024

Apa yang berhasil dilakukan oleh ATLUS dan tim Persona dengan…
March 7, 2024 - 0

Capcom Pamer Gameplay Perdana Kunitsu-Gami: Path of the Goddess

Laporan finansial yang memecahkan rekor selama beberapa tahun terakhir memang…