Union: HP Kecanduan Budaya PHK Pekerjanya di Inggris
Raksasa PC asal Amerika Serikat, Hewlett-Packard (HP) berencana untuk memotong jumlah karyawannya yang ada di tiga tempat di Inggris lebih dari 1.100 pekerja. Pemotongan jumlah pegawai yang terbilang cukup besar ini dipicu karena permintaan perangkat PC termasuk laptop dan desktop sedang menurun drastis di Inggris, akhir-akhir ini.
Menurut laporan yang dibuat serikat pekerja bernama Union, HP akan mem-PHK 1.124 pekerjanya. Adapun perinciannya, yakni sebanyak 618 pegawai di Bracknell, 483 di Warrington, dan 23 pegawai di Sheffield. “Selama lima tahun terakhir ini, HP telah kecanduan budaya PHK pegawainya di Inggris dengan sedemikian rupa, sehingga tenaga kerjanya yang terampil yang dimiliki perusahaan makin sedikit,” ujar salah satu anggota Union, Ian Tonks, dilansir dari the Inquirer.
Tonk menjelaskan, kondisi ini kian memprihatinkan mengingat, saat negara lain tengah membutuhkan banyak tenaga kerja di sektor IT, Inggris malah memotong jumlah orang yang berpengalaman di sektor tersebut. Terlebih menurutnya, ini menyedihkan bagi karyawan HP yang masuk dalam daftar pemecatan tersebut. Pasalnya, sebentar lagi mereka bakal merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru bersama keluarganya, sehingga pengeluaran rumah tangga diprediksi bakal lebih banyak.
Meski HP belum mengumumkan kapan PHK besar-besaran ini akan dimulai, Union memperkirakan akan terjadi pada awal 2014 mendatang. Pihaknya pun mengutuk langkah PHK tersebut karena Dewan Pekerja Eropa tak mampu menjawab permasalahan yang sedang dialami calon korban PHK tersebut.
Sementara itu, seorang juru bicara HP dalam sebuah pernyataan mengatakan, akan melakukan perubahaan tenaga kerja potensialnya yang ada di Inggris pada tahun depan nanti. Pada 28 November lalu, pihaknya sudah berkonsultasi mengenai rencana manajemen yang akan dilakukannya pada kuartal pertama 2014.
“HP tetap berkomitmen untuk mendukung pekerjaan para karyawannya melalui sejumlah inisiatif internal perusahaan, termasuk mengelola kembali keterampilan pekerja, pemindahan (mutasi), dan memberi dukungan untuk memperolah perkerjaan alternatif yang sesuai,” ungkap HP.