AMD Perkenalkan Prosesor Server Berbasis ARM 64bit
Hari ini teknologi server mendapatkan terobosan baru dengan masuknya teknologi ARM yang dibawa AMD untuk jajaran prosesor Opteron terbaru miliknya. Ya, prosesor ARM yang biasa kita temui pada device mobile, seperti tablet dan smartphone kini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dengan skala yang lebih besar seperti server, namun dengan efisiensi penggunaan daya yang jauh lebih hemat daya.
Adalah Prosesor AMD Opteron A-Series dengan kode nama “Seattle” yang menjadi project pertama Opteron berbasis ARM ini. AMD menggunakan basis Quad dan Octa Core ARM Cortex-A57 (4MB L2/8MB L3 Cache) dengan arsitektur 64bit. Fitur lain yang diusungnya antara lain penggunaan soket SODIMM, UDIMM, atau RDIMM yang mendukung memory DDR3 atau DDR4 (ECC), 8 jalur PCI-E Gen 3.0, 8 SATA3 port, 10Gigabit Ethernet port, ARM TrustZone, dan co-processor untuk data kompresi.
Dengan prosesor berbasis ARM yang diketahui memiliki basis instruksi berbeda dengan prosesor x86 pada umumnya, AMD mengklaim telah bekerja sama dengan berbagai developer untuk menciptakan ekosistem aplikasi 64-bit yang handal dan optimal. Prosesor server Opteron ini juga sudah memiliki dukungan sistem boot UEFI, OS berbasis Linux seperti Fedora Project dari Red Hat, dan distribusi Linux berbasis komunitas.
Dikatakan Suresh Gopalakrishnan, Corporate Vice President and General Manager of the AMD Server Business Unit, “Kebutuhan data center telah berganti. Perangkat one-size-fits-all approach yang ada membatasi efisiensi dan menyebabkan biaya produksi yang tinggi. AMD Opteron A-Series berbasis ARM terbaru membawa pengalaman dan serangkaian teknologi dari sebuah vendor prosesor server yang sudah terpercaya untuk ekosistem ARM dan menjadi pelengkap dari prosesor server AMD Opteron x86 sebelumnya.”
Prosesor AMD Opteron berbasis ARM ini akan memasuki pasar mulai tahun 2014 ini, dan diramalkan hingga tahun 2019 nanti, prosesor server berbasis ARM ini akan menguasai pasar server hingga 25%, dengan menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan segmen x86.