Ericsson: Mobil Pintar Butuh Jaringan Komunikasi yang Lebih Canggih, 5G!
Mobil pintar, yang dalam beberapa waktu belakangan ini mulai dipamerkan oleh berbagai produsen kendaraan, bisa jadi akan menjadi hal yang banyak digunakan suatu saat nanti. Untuk mendukung kemampuan mobil pintar, yang salah satunya disebut bisa mengemudikan dirinya sendiri, tentu dibutuhkan dukungan jaringan komunikasi, terutama komunikasi data, yang sangat baik. Standar yang ada saat ini, 4G, ternyata disebut salah satu vendor perangkat telekomunikasi terkemuka dunia, Ericsson, masih kurang memadai untuk mobil pintar!
Standar baru, yang nantinya akan disebut sebagai 5G, multak dibutuhkan karena mobil pintar butuh jaringan komunikasi yang lebih canggih, begitulah pendapat Ericsson seperti yang disampaikan Ulf Ewaldsson, CTO Ericsson. Jaringan komunikasi yang ada saat ini, 4G, mungkin memiliki spesifikasi yang bisa dikatakan memadai untuk sebagian besar kebutuhan komunikasi data antara mobil pintar dengan sistem pemroses data yang ada di cloud. Sayangnya, beberapa hal lain yang tidak ada di jaringan komunikasi yang ada saat ini membuat sebuah standar baru mutlak dibutuhkan.
Hal-hal yang disebut Ewaldsson tersebut berkaitan dengan quality of service (QoS) dari jaringan komunikasi, dimana hal itu mutlak dibutuhkan untuk memberikan prioritas lebih bagi paket-paket data yang terkait dengan komunikasi mobil pintar ke sistem di cloud. Bila hal itu tidak dimiliki jaringan komunikasi yang digunakan, bisa jadi paket-paket data lain yang digunakan oleh pengguna mobil, misalnya saja akses Internet, siaran televisi melalui paket data, atau berbagai hal lain, bisa menganggu kestabilan komunikasi antara mobil pintar dengan sistem di cloud.
Menurut Ewaldsson, hal-hal tersebut nantinya akan dipertimbangkan untuk diterapkan di standar 5G yang hingga saat ini masih belum ditetapkan. Standar 5G sendiri diharapkan akan bisa dinikmati dunia sekitar tahun 2020 mendatang.
Terkait mobil pintar sendiri, Ericsson sendiri telah bekerja sama dengan Volvo untuk mengembangkan mobil pintar. Kedua perusahaan tersebut akan bekerja sama membangun mobil pintar yang mampu mengakomodasi berbagai hal, termasuk hiburan bagi penggunanya, melalui jaringan Connected Vehicle Cloud (CVC).