Google Hapus 350 Juta Iklan Berbahaya
Google baru-baru ini mempublikasikan laporan infografis tahunan mereka bertajuk “Busting Bad Advertising Practices” yang mencatat bahwa persentasae penghapusan iklan telah naik 59 persen hingga mencapai 350 juta iklan di tahun 2013 kemarin. Google menyimpulkan bahwa penyempurnaan dari sistem deteksi dan pertumbuhan keseluruhan pada dunia iklan online berkontribusi dalam naiknya persentase iklan yang menipu dan berbahaya.
“Bila kita melihatnya dalam satu perspesktif, bila seseorang melihat setiap [iklan menipu dan berbahaya] ini selama satu detik, maka mereka membutuhkan waktu 10 tahun untuk melihat semuanya,” ujar Google dalam sebuah postingan blog.
Satu hal yang menarik, jumlah pengiklan yang masuk daftar hitam Google malah menurun dari 850 ribu di tahun 2012 menjadi 270 ribu di tahun 2013. Google kembali bisa berterimakasih kepada teknologi filter yang telah menekan para pengiklan penipu untuk pergi dari jaringan mereka.
“Saat angka ini semakin menurun, kami dengan gembira melaporkan bahwa kami juga semakin sedikit dalam menghapus pengiklan yang mengiklankan benda palsu,” tambah Google. “Tahun lalu, kami menindak kurang lebih 14000 pengiklan yang mencoba menjual benda palsu – penurunan hingga 80 persen dibandingkan tahun 2012.”
Selain penipuan dan produk-produk ilegal, Google juga mengedepankan kemajuan mereka dalam mengurangi “software penipuan yang dipenuhi dengan iklan” seperti toolbar, yang bisa berakibat pengalaman penggunaan yang memburuk.
Berikut infografis dari laporan Google tersebut: