[PR] Tinjauan Autodesk Untuk Tren Teknologi 2014
Secara umum, teknologi berkembang dengan sangat cepat, sehingga perusahaan-perusahaan dari berbagai macam skala boleh jadi akan sulit mengikuti perkembangan tersebut. Di Autodesk, kami berusaha untuk tetap menjadi yang terdepan, terus berinovasi untuk memberikan akses ke berbagai perangkat yang dibutuhkan pelanggan kami, kapan dan dimana pun mereka membutuhkan, bahkan dengan perangkat apapun. Cloud dan perangkat mobile telah mengubah segalanya, dan tidak mengherankan jika dalam 10 tahun ke depan hampir semua profesional hanya menggunakan perangkat mobile.
Memiliki keunggulan kompetitif adalah keinginan setiap orang , tidak hanya lokal, tetapi di seluruh negeri dan bahkan global. Perkembangan teknologi seperti 3D printing yang didukung oleh pendanaan dari beberapa orang memberikan platform bagi produsen kecil untuk dapat bersaing di pasar global. Perangkat dan layanan berbasis cloud (seperti Autodesk 360) memberikan kesempatan bagi perusahaan perancang dan arsitek skala kecil untuk berkolaborasi dengan tim global dan berpartisipasi dalam proyek skala besar.
Pada 2013, kami melihat peluang pasar yang luar biasa bagi Autodesk dengan semakin banyaknya industri yang menggali lebih dalam potensi teknologi desain, terutama pembangunan yang berkesinambungan, multimedia kreatif dan industri manufaktur. Kami melihat, 2014 akan menjadi tahun yang sangat produktif sebab insinyur dan pelaku manufaktur akan terus berusaha untuk memecahkan tantangan global yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
Pentingnya komputasi tak terbatas – sebuah revolusi teknologi, sosial dan budaya
Hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia, komputasi adalah sumber daya paling terjangkau yang dapat kita gunakan untuk memecahkan masalah. Peningkatan luar biasa dalam pemrosesan komputer, bandwidth, penyimpanan, keterjangkauan yang tersebar dimana-mana kini memungkinkan kita untuk menerapkan ratusan, bahkan ribuan komputer untuk membantu kita memecahkan tantangan yang semakin banyak muncul yang kini tengah dihadapi oleh para desainer, insinyur dan seniman. Paradigma lama ‘desain dan analisis’ bertransformasi menjadi satu yang memungkinkan kita untuk dapat menggunakancloud guna menganalisis ribuan pilihan secara paralel, membantu kita menciptakan desain terbaik.
Perangkat mobile, cloud dan teknologi komputasi sosial mendorong pergeseran mendasar dalam komputasi, membuatnya dapat diakses kapan dan di mana saja dengan kemampuan komputasi yang tidak terbatas jumlahnya. Pasar berkembang seperti Indonesia akan melihat peningkatan pada teknologi komputasi cloud dengan munculnya peningkatan pada penggunaan perangkat pintar yang terkoneksi (smart connected devices).
3D Printing membuat manufaktur dan perorangan menjadi setara
Perorangan, wirausaha, pencipta dan produsen kini memiliki kemampuan untuk memproduksi produk mereka sendiri; menjadi pabrik pribadi yang sesuai dengan keinginan mereka. Konsep bahwa ‘Semua orang adalah perancang’ mulai mengubah dunia desain dan manufaktur, serta telah memberikan pengaruh terhadap industri bangunan. Para pemanufaktur pun kini mampu menghasilkan sesuatu yang berbeda, produk unik yang sebelumnya hanya menjadi karya artis perorangan.
Kami mengantisipasi peningkatan penggunaan 3D printing dikalangan pemanufaktur lokal, dimana hampir setiap orang yang memiliki ide dapat merealisasikan konsep mereka menjadi kenyataan dalam sekejap dan memproduksi dengan kapasitas global. Seiring berkembangnya 3D printing dan menjadi bagian mainstream, perbedaan antara artis perorangan, pehobi, wirausaha dan pemanufaktur sekala besar akan semakin tipis. Perorangan dengan ide cemerlang akan memiliki kemampuan dan kapabilitas manufaktur, dan pemanufaktur besar memiliki kemampuan untuk menciptakan produk yang lebih personal. Hal ini tentunya membuat konsumen dapat menantikan hasil akhir pilihan produk yang lebih baik di pasar.
Mengurangi jarak antara pemanufaktur dan konsumen dengan ‘New Shoring’
Dengan meningkatnya biaya dan dampak lingkungan dari pengapalan produk ke luar negeri, pengurangan perbedaan upah, dan energi domestik yang lebih murah, lebih banyak bisnis akan mempertimbangkan tempat produksi yang lebih dekat ke konsumen. Hal ini menegaskan manufaktur lokal juga diangap sebagai tren ‘new shoring’.
Autodesk bertujuan untuk memberikan solusi dan alat desain terbaik secara berkelanjutan untuk konsumen di Indonesia, baik untuk para profesional maupun pasar pengguna akhir. Dengan meningkatnya perpaduan dalam mobilitas dan inovasi teknologi, kami percaya bahwa kami memiliki masa depan yang lebih baik di bidang teknologi desain.