Trend Micro: Bahaya Dunia Maya akan Makin Marak di 2014

Reading time:
January 21, 2014

Memasuki tahun 2014, beragam teknologi terkini semakin berkembang terutama untuk penggunaan mobile. Penetrasi internet yang digunakan pada mobile juga semakin lama semakin tinggi. Di Indonesia sendiri, jumlah tingkat penetrasi mobile ini termasuk dalam angka tertinggi untuk kawasan Asia Tenggara. Namun dengan semakin tingginya penggunaan internet terutama dalam mobile, tentunya tingkat bahaya akan keamanan mobile juga semakin tinggi.

trendmicro1
(ki-ka) Dhany Sulistyo, Sales Director Trend Micro & Fransiskus Indromojo, Presales Consultant Trend Micro

Pada Senin (20/1) bertempat di Grand Indonesia Jakarta, Trend Micro sebagai perusahaan yang memfokuskan diri di bidang security ini mengadakan acara bincang bersama mengenai prediksi masalah keamanan dunia maya yang akan muncul di tahun 2014 dengan tajuk “Blurring Boundaries”.

“Peristiwa yang terjadi saat ini adalah malware yang mencuri beragam data, bukan lagi malware yang akan merusak perangkat Anda,” tutur Dhany Sulistyo selaku Sales Director Trend Micro Indonesia yang menjadi salah satu pembicara dalam acara ini. “Merusak perangkat seperti laptop tidak lagi menjadi sebuah keuntungan bagi para penyerang ini. Justru yang menguntungkan bagi mereka adalah berbagai data yang didapatkan dari perangkat-perangkat Anda tersebut, contohnya akun perusahaan atau akun kartu kredit.”

Lebih lanjut lagi dijelaskan, bahwa penetrasi internet yang semakin marak ini membuat segalanya menjadi bergantung kepada dunia maya, terutama untuk penggunaan mobile internet. Sebagai contoh yang paling rentan akan bahaya dunia maya ini adalah mobile banking, di mana petumbuhannya akan menjadi tren di tahun 2014 dan diprediksi akan semakin tumbuh hingga mencapai 1 milyar pengguna di tahun 2017. Tentunya hal ini akan memancing beragam bahaya serta malware yang dapat mengancam keamanan transaksi yang dilakukan oleh pengguna.

“Target dari penyerang ini umumnya dimulai dari skala kecil yang nantinya akan menanjak hingga mencapai skala besar. Contohnya seperti dalam sebuah korporat, di mana sasaran ditujukan kepada seorang pengguna kecil berupa salah satu pekerja dalam sebuah perusahaan besar, kemudian secara tak sadar si individu tersebut akan menyebarkan bahaya tersebut ketika tersambung dengan koneksi dalam perusahaan. Target dari serangan ini dimulai dari individu, manusia itu sendiri, yang kemudian bisa dilancarkan kepada target yang lebih besar,” ungkap Fransiskus Indromojo, Presales Consultant Trend Micro yang juga menjadi pembicara pada acara ini.

Tidak hanya itu, bahaya malware dan serangan cyber ini juga bisa berasal dari berbagai sumber. Seperti misalnya ketika pengguna meng-klik sebuah situs atau ads, menggunakan software atau sejenisnya yang sudah tidak lagi disupport tetapi masih banyak yang menggunakannya, bahkan hingga alat transaksi yang mengharuskan pengguna untuk menggesek kartu kredit/debit-nya.

“Tahun 2014 ini diprediksikan akan memiliki beragam ancaman serius mengenai malware dan kejahatan cyber. Untuk itu kami pun menghibau agar masyarakat bisa menjadi lebih waspada dan awas terhadap isu keamanan ini.” Tambah Fransiskus.

Lebih jelasnya mengenai bahaya akan keamanan dunia maya serta untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat mengenai isu ini, Trend Micro pun membuat sebuah serial video berjudul “2020: The Series” yang akan menjelaskan serta memberikan gambaran akan teknologi dan bagaimana menyikapi berbagai tantangan dunia maya yang menyertainya.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…