BlackBerry Belum Berencana Masuk ke Pasar Wearable
Pasar teknologi wearable memang kian berkembang. Para vendor berlomba-lomba menghadirkan wearable devices atau piranti-piranti yang bisa dikenakan seperti jam tangan, gelang tangan, kacamata hingga lensa kontak. Beberapa OEM juga berencana memperkenalkan piranti wearable mereka meskipun masih menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan ke pasaran.
Di ajang pameran MWC tahun ini, Samsung sebagai salah satu vendor terbesar di dunia, meluncurkan jajaran piranti wearable-nya berupa jam tangan pintar dan gelang tangan sporty. Demikian juga dengan Sony dan beberapa vendor besar lainnya yang juga memamerkan piranti wearable di ajang yang sama. Dan vendor nomor satu lainnya, Apple, juga tengah menanti waktu yang tepat di tahun ini untuk meluncurkan iWatch-nya.
Namun panasnya pasar wearable tersebut nampaknya tidak mempengaruhi BlackBerry. Vendor asal Kanada tersebut menjadi salah satu perusahaan yang menyatakan tidak memiliki rencana untuk masuk ke pasar wearable, paling tidak dalam waktu dekat ini. Kabar tersebut datang langsung dari CEO BlackBerry, John Chen yang berpidato di acara MWC 2014. Chen mengonfirmasikan bahwa perusahaannya tidak berencana untuk merilis piranti yang bisa dikenakan dalam waktu dekat.
Sikap ini memang tidak terlalu mengejutkan, mengingat BlackBerry saat ini masih berjuang keras untuk menahan goncangan yang hadir karena dominasi piranti Android dan iOS yang menggerus market share mereka. Dan meluncurkan produk wearable di tengah restrukturisasi yang juga tengah dilakukan perusahaan tersebut bukanlah ide yang baik. Namun tidak berarti BlackBerry tidak akan meluncurkan piranti wearable di masa depan. Untuk saat ini, ditekankan sendiri oleh CEO-nya, BlackBerry memang tengah memfokuskan diri pada perusahaan dan belum berniat untuk merilis produk lain selain smartphone.